kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.623   13,00   0,08%
  • IDX 6.936   103,30   1,51%
  • KOMPAS100 1.005   17,47   1,77%
  • LQ45 780   14,92   1,95%
  • ISSI 220   2,04   0,94%
  • IDX30 405   7,88   1,99%
  • IDXHIDIV20 477   9,71   2,08%
  • IDX80 113   1,79   1,61%
  • IDXV30 116   1,59   1,39%
  • IDXQ30 132   2,83   2,19%

Cek Proyeksi dan Sentimen Pergerakan Rupiah untuk Hari Ini (14/5)


Rabu, 14 Mei 2025 / 06:25 WIB
Cek Proyeksi dan Sentimen Pergerakan Rupiah untuk Hari Ini (14/5)
ILUSTRASI. Analis memberikan proyeksi pergerakan nilai tukar rupiah untuk perdagangan hari ini (14/5)


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot diproyeksi melemah pada perdagangan hari ini (14/5). Terlebih, selagi pasar domestik libur Waisak di awal pekan, dolar Amerika Serikat (AS) tampil perkasa. 

Jumat (9/5), rupiah di pasar spot di level Rp 16.520 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu, menurut JISDOR BI, pada Jumat (9/5) lalu, rupiah ditutup di level Rp 16.532, melemah 0,20% secara harian. 

Analis Doo Financial Lukman Leong mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena penguatan indeks dolar AS (DXY) pada beberapa sesi terakhir. 

Memang, menurut Trading Economics, Selasa (13/5) pukul 18.22 WIB, DXY berada di level 101,55 bps. Meski melemah 0,22% secara harian, dalam sebulan nilainya menguat hingga 1,94%. 

Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,14% ke Rp 16.627 per Dolar AS pada Selasa (13/5)

“Tidak banyak sentimen yang memengaruhi, faktor utama masih pada dolar AS. Walau cadangan devisa Indonesia yang menurun juga menekan rupiah, tetapi tidak sebesar dorongan dari dolar AS,” jelas Lukman kepada Kontan, Selasa (13/5). 

Memang, data Bank Indonesia (BI) mencatat penurunan cadangan devisa April 2025 sebesar 2,9% menjadi US$ 152,5 miliar. Penurunan ini salah satunya disebabkan oleh upaya stabilisasi nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu terakhir.

Di samping itu, Research & Development PT Trijaya Pratama Futures Alwy Assegaf juga menyoroti indeks harga konsumen Amerika Serikat yang diproyeksi masih di level 2,4%, di atas target The Fed. 

“Melihat angkanya, ini mendukung penguatan dolar AS. Artinya, implikasinya terhadap rupiah besok bisa terjadi pelemahan,” ungkap Alwy kepada Kontan, Selasa (13/5). 

Baca Juga: Tarif AS-China Turun Sementara, Ekonom: Positif bagi Rupiah dan Ekonomi Indonesia

Untuk memantau pergerakan rupiah besok, Lukman bilang perlu memperhatikan sejumlah data ekonomi. Dari eksternal negara, yang perlu diperhatikan adalah data inflasi AS. Dari internal negara, yang perlu diperhatikan data penjualan ritel Indonesia. 

Proyeksi Lukman, rupiah akan bergerak di rentang Rp 16.550–Rp 16.700 per dolar AS untuk hari ini. Sementara menurut Alwy, rupiah akan berada dalam rentang Rp 16.370–Rp 16.600 per dolar AS

Selanjutnya: Surplus Neraca Perdagangan Diperkirakan Menyusut pada April 2025

Menarik Dibaca: Apakah Pepaya Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×