Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) tumbuh di semester pertama 2021. Dengan kinerja bisnis yang masih terkendali, emiten pengelola gerai ritel modern Mitra10 ini akan terus melanjutkan ekspansi pada periode semester kedua 2021.
Sekretaris Perusahaan Catur Sentosa Adiprana Idrus H. Widjajakusuma mengatakan, hingga Juni 2021 CSAP mencatatkan pertumbuhan penjualan konsolidasi sebesar 14% secara year to date (ytd). Pertumbuhan tersebut antara lain ditopang oleh masih tingginya kebutuhan masyarakat untuk renovasi tempat tinggal.
Memasuki paruh kedua, mulai bulan Juli ini CSAP harus menyesuaikan operasional gerai sesuai aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang diberlakukan pemerintah menyusul lonjakan kasus covid-19. Meski begitu, Idrus menegaskan bahwa CSAP masih belum berencana mengubah rencana kerja di tahun ini.
"Store hour disesuaikan dengan aturan yang berlaku, efisiensi biaya juga menjadi prioritas supaya kinerja tidak terganggu. Kami belum mengubah kebijakan target tahun ini," kata Idrus kepada Kontan.co.id, Kamis (8/7).
Baca Juga: Simak strategi Catur Sentosa Adiprana (CSAP) untuk kerek penjualan di 2021
Adapun, CSAP menargetkan pertumbuhan pendapatan konsolidasi di tahun ini bisa di atas 10%. Sedangkan untuk ekspansi, CSAP berencana membuka empat jaringan gerai baru.
Idrus mengungkapkan, pihaknya sudah merealisasikan satu tambahan gerai baru pada 10 Juni 2021, yang berlokasi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Rencananya CSAP akan membuka gerai baru kedua di tahun ini pada kuartal ketiga, bertempat di Jakabaring Palembang.
Pembukaan gerai baru selanjutnya berlokasi di Tegal dan Semarang, Jawa Tengah pada kuartal keempat 2021. "Banjarmasin sudah buka, jadi masih ada tiga toko lagi yang akan kami buka (pada semester kedua 2021)," sambung Idrus.
Mengenai target pengembangan jaringan Mitra10, dia membeberkan bahwa CSAP menargetkan untuk memiliki 50 gerai pada tahun 2022-2023. Dengan penambahan gerai baru pada bulan Juni, saat ini total jaringan Mitra10 sudah berjumlah 39 gerai.
"Dengan demikian pada akhir tahun 2021, Mitra10 akan memiliki 42 jaringan toko di seluruh Indonesia. Adapun 8 toko baru akan dirampungkan pada tahun-tahun selanjutnya yang sempat tertunda karena isu pandemi," imbuh Idrus.
Untuk memuluskan rencana tersebut, CSAP pada tahun ini telah menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 500 miliar, yang mana 80% dari capex tersebut dialokasikan untuk membiayai ekspansi ritel modern Mitra10 dan Atria.
Idrus menambahkan, sebagai strategi dalam mengantisipasi fluktuasi penjualan di masa pandemi, CSAP terus menggenjot penjualan melalui platform online. Meski belum memberikan kontribusi yang signifikan, namun penjualan lewat saluran online menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan.
"Pertumbuhan online khususnya untuk bahan bangunan baik melalui market place atau mitra10 ada kenaikan yang signifikan ytd Mei bisa mencapai di atas 300%. Tetapi secara nilai masih kecil kontribusinya," jelas Idrus.
Dalam catatan Kontan.co.id, pada awal tahun ini CSAP mencatatkan kinerja yang menggembirakan. Pada kuartal pertama 2021, CSAP membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 3,5 triliun, naik 13% dibandingkan pencapaian para periode yang sama tahun lalu yakni Rp 3,1 triliun.
"Pertumbuhan angka penjualan secara konsolidasi tersebut berhasil mengangkat kinerja laba Perseroan. CSAP membukukan lonjakan laba bersih 195% pada triwulan-I 2021 menjadi Rp 64 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yakni Rp 22 miliar," kata Idrus.
Selanjutnya: Catur Sentosa (CSAP) mencatat kenaikan laba bersih 195%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News