Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) mencetak kinerja yang positif dalam enam bulan pertama tahun 2021. Buktinya, berdasarkan laporan keuangan MCAS membukukan pendapatan neto sebesar Rp 6,2 triliun, jumlah itu tumbuh 2,10% bila dibanding dengan periode yang sama tahun lalu mencapai Rp 6,1 triliun.
Direktur & sekaligus Corporate Secretary PT M Cash Tbk (MCAS) Rachel Stephanie mengatakan, pada semester pertama tahun 2021 ini perseroan mencatatkan pertumbuhan top-line moderat, di tengah kondisi makro yang menantang.
Pertumbuhan pendapatan ini didukung oleh ekspansi organik titik distribusi yang tumbuh 29,9% year of year (yoy) menjadi 240.018 titik distribusi per Juni 2021 dibanding Juni 2020 mencapai 184.710 titik distribusi.
Baca Juga: Tahun Ini, MCAS Membidik Pendapatan Rp 14 Triliun
“Penanganan kokoh pada pangsa pasar penjualan produk digital membuktikan kegunaan dan kedalaman infrastruktur distribusi Grup yang luas,” ucap Rachel kepada Kontan.co.id, Senin (23/8).
Rachel menjelaskan, selain itu, pertumbuhan top-line didorong oleh kontribusi dari pendapatan segmen Software-as-a-Service (SaaS) yang tumbuh sebesar 411,2% (yoy) menjadi Rp 36,5 miliar di semester pertama tahun 2021.
Di sisi lain terpantau laba bersih yang dapat diatribusikan, MCAS mencatat sebesar Rp 47,6 miliar, padahal pada semester I-2020 MCAS catat kerugian sebesar Rp 139,2 miliar.
“Pada semester pertama tahun 2021, MCAS berhasil mempertahankan profitabilitas operasional di tengah kondisi makro yang sulit di mana menunjukkan ketahanan model bisnis MCAS,” pungkasnya.
Untuk penggerak kinerja utama dalam sisa waktu enam bulan terakhir tahun 2021, Rachel menjelaskan, yang dilakukan MCAS ialah pertama, ekspansi organik jaringan distribusi produk digital. Kedua, kemitraan baru yang memanfaatkan kemampuan Grup.
Baca Juga: M Cash (MCAS) kejar pendapatan Rp 14 triliun, begini strateginya
Ketiga, whatsapp business account (WABA) terus mendapatkan daya tarik secara progresif dan memperluas basis kliennya. Keempat, solusi distribusi Food & Beverage (F&B) modern bertumbuh dan bersinergi dalam ekosistem Grup.
Kelima, perkembangan bisnis logistik yang progresif dan menghasilkan efek sinergis pada operasional Grup. Keenam, komersialisasi platform konten digital dan strategi bundling produk terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News