kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Catatkan kinerja ciamik, simak rekomendasi saham PGAS dari Samuel Sekuritas


Kamis, 07 Oktober 2021 / 13:47 WIB
Catatkan kinerja ciamik, simak rekomendasi saham PGAS dari Samuel Sekuritas
ILUSTRASI. Aktivitas karyawan?Perusahaan Gas Negara.Catatkan kinerja ciamik, simak rekomendasi saham PGAS dari Samuel Sekuritas.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk mencatatkan kinerja ciamik sepanjang semester I 2021. Emiten dengan kode saham PGAS ini berhasil mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar US$ 196,50 juta.

Angka ini meroket 2.323,48% dibanding realisasi semester I 2020 yang sebesar US$ 6,72 juta.

Namun, melesatnya bottomline PGAS terjadi ketika perusahaan penyedia gas ini mencatatkan penurunan pada sisi pendapatan. Tercatat, pendapatan PGAS turun tipis 0,31% secara tahunan menjadi US$ 1,46 miliar.

Dalam risetnya, Rabu (6/10), Analis Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Farras Farhan menyebut, PGAS membukukan pendapatan sebesar US$ 731 juta pada kuartal II 2021.

Baca Juga: IHSG turun tipis 0,04% pada sesi I, asing lepas MBSS, ASII, dan SMGR

Jumlah ini naik 22.9% secara year-on-year (yoy)namun menurun 0,2% secara quarter-on-quarter (qoq). Farras menyebut, kinerja ini ditopang oleh pendapatan bisnis niaga gas yang tumbuh 16% yoy serta  penjualan minyak dan gas yang tumbuh 216% yoy dan 73% qoq.

 

Pada triwulan kedua, laba bersih PGAS juga tumbuh 126,3% secara qoq menjadi US$  135 juta. Secara kumulatif, laba bersih PGAS yang mencapai US$ 197 juta dikarenakan adanya pembalikan provisi pada sengketa pajak senilai US$ 48,4 juta, dan adanya peningkatan substansial pada pendapatan joint venture dari Nusantara Regas (yang dimiliki oleh PGAS sebesar 40%) sebesar US$  50,5 juta.

Farras menilai,pencapaian laba bersih PGAS mencerminkan 155.8% dan 186.4% dari estimasi yang dipasang Samuel Sekuritas Indonesia dan konsensus.

Baca Juga: IHSG turun 0,23% pada awal perdagangan hari ini, net buy asing Rp 218,097 miliar

Sepanjang enam bulan pertama 2021, emiten pelat merah ini telah melakukan distribusi gas komersil sebesar 869 billion british thermal unit per day (BBTUD) atau naik 7,1% secara yoy.

Keputusan Menteri no.134K/2021 menjadi katalis positif, dikarenakan adanya peningkatan alokasi gas untuk 7 industri  dari 972 BBTUD-1.198 BBTUD menjadi 1.241 BBTUD-1.313 BBTUD.

Meskipun harga jual rerata atau average selling price (ASP) harus turun, Samuel Sekuritas memproyeksikan PGAS dapat mendistribusikan 914 BBTUD gas pada tahun ini atau naik 11% secara yoy, namun dengan penurunan marjin distribusi menjadi US$ 1,65- US$ 1,72/MMBTU.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham KAEF, MPPA, PGAS untuk Kamis (7/10)

Farras mengatakan, peningkatan dari volume gas ini dapat mentranslasikan pertumbuhan pendapatan dari distribusi gas menjadi US$ 2,4 miliar di tahun ini.

Lebih lanjut, PGAS dapat meningkatkan kontribusi transportasi minyak hingga 3% melalui penyerahan blok Rokan kepada Pertamina Hulu Energi (PHE) yang menargetkan penghasilan minyak 160.000 barrel oil per day (BOPD) pada  tahun ini.

Samuel Sekuritas mengubah rekomendasi saham PGAS dari hold menjadi buy dengan  target harga Rp 1.680. Farras memproyeksikan laba bersih PGAS mencapai US$ 255 juta tahun ini dengan perkiraan pendapatan senilai US$ 3,13 miliar.

Selanjutnya: Segera disahkan DPR, ini sederetan kebijakan pajak baru di RUU HPP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×