kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.684.000   -8.000   -0,47%
  • USD/IDR 16.402   2,00   0,01%
  • IDX 6.646   113,79   1,74%
  • KOMPAS100 990   21,69   2,24%
  • LQ45 776   14,22   1,87%
  • ISSI 203   3,92   1,97%
  • IDX30 401   6,72   1,70%
  • IDXHIDIV20 483   8,87   1,87%
  • IDX80 112   2,06   1,87%
  • IDXV30 117   1,19   1,03%
  • IDXQ30 133   2,24   1,72%

Catat AUM Rp 14,7 Triliun di Desember, Panin AM Bidik AUM Rp 17,5 Triliun Tahun Ini


Rabu, 08 Januari 2025 / 19:26 WIB
Catat AUM Rp 14,7 Triliun di Desember, Panin AM Bidik AUM Rp 17,5 Triliun Tahun Ini
ILUSTRASI. Rudiyanto, Direktur Panin Asset Management


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panin Asset Management (Panin AM) mencatat hingga Desember 2024, dana kelolaan alias Asset Under Management (AUM) reksadana mengalami penurunan. 

Direktur Panin Asset Management (Panin AM) Rudiyanto menyebutkan, sampai dengan Desember 2024, total AUM atau dana kelolaan di Panin AM turun tipis. Kalau di 2023, sebesar Rp 15 triliun, maka pada 2024 turun menjadi Rp 14,7 triliun.

Ia menjelaskan, faktor yang menyebabkan AUM turun tipis di tahun 2024 yakni, lantaran kondisi pasar yang masih cenderung tak stabil (volatile) dan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada bulan November dan Desember 2024. 

Baca Juga: Menilik Kinerja Reksadana di Tahun 2024 dan Prospeknya di Tahun 2025

“Kemudian juga karena terdapat beberapa redemption yang dilakukan oleh investor,” kata Rudiyanto kepada Kontan, Rabu (8/1). 

Sementara itu, untuk produk unggulan yang mengalami pertumbuhan AUM reksadana signifikan di sepanjang tahun 2024 yakni, reksadana indeks, reksadana terproteksi, dan reksa dana syariah global. Sayangnya, ia tak menyebutkan besaran AUM dari masing-masing produk tersebut.  

Baca Juga: Tumbuh Positif, Reksadana Berbasis ESG Diproyeksi Bakal Makin Menarik Tahun Depan

Di sisi lain, Rudiyanto mengatakan untuk tahun 2025, Panin AM menargetkan AUM reksadana sebesar Rp 17,5 triliun. Dengan begitu, pihaknya akan menerapkan sejumlah strategi guna meningkatkan AUM pada tahun ini, diantaranya yakni dengan meningkatkan kinerja reksadana dan tenaga pemasar yang ada, dan menjajaki kerja sama dengan APERD baru. 

“Tak hanya itu, kami juga akan mengoptimalkan kinerja reksadana yang ada, menerbitkan reksadana terproteksi, menerbitkan reksadana campuran, dan memasukkan aspek Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (ESG) dalam penilaian kinerja portofolio,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×