kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Bidik AUM Rp 4,5 Trilliun, KISI AM Fokus Reksadana Pendapatan Tetap dan Pasar Uang


Rabu, 18 Desember 2024 / 16:52 WIB
Bidik AUM Rp 4,5 Trilliun, KISI AM Fokus Reksadana Pendapatan Tetap dan Pasar Uang
ILUSTRASI. KISI Asset Management gelar Market Outlook di Jakarta, Rabu (17/7).  KISI Asset Management berencana lebih fokus menggarap produk di reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang pada tahun depan.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. KISI Asset Management berencana lebih fokus menggarap produk di reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang pada tahun depan. 

Arfan F. Karniody, Direktur Investasi KISI AM mengatakan bahwa tahun depan, reksadana pasar uang dan pendapatan tetap akan menjadi pilihan yang prospektif karena memiliki risiko yang relatif rendah di tengah tantangan ekonomi global. 

Selain itu, keduanya menawarkan imbal hasil yang cenderung stabil dan di atas bunga tabungan bank. Sehingga lebih menguntungkan mengalokasikan dana ke reksadana pendapatan tetap atau reksadana pasar uang dibandingkan deposito.

Baca Juga: Buyung Poetra Sembada (HOKI) Fokus Tranformasi Bisnis FMCG di Tahun Depan

Ia juga menyebut kinerja reksadana pasar uang di Kisi AM sebesar 5,3% secara year to dated per 16 Desember 2024. 

"Reksadana pasar uang rendah risiko, atau bisa dibilang benda substitusi yang sempurna untuk tabungan. Money market stabil karena instrumennya pendek," kata Arfan dalam acara Media Gathering Kisi AM di Jakarta, Selasa (17/12). 

Sementara reksadana saham diperkirakan masih akan menghadapi kesulitan, sebab kinerja indeks saham terus-menerus anjlok ke zona merah. Arfan masih menunggu kebijakan atau insentif pemerintah yang bisa mendorong indeks saham dalam negeri. 

Baca Juga: Honda Akan Luncurkan Mobil Listrik di Pasar Indonesia Tahun Depan

Dengan strategi ini pun KISI Asset Management berharap mencapai target dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebesar Rp 4,5 triliun pada tahun depan.

Untuk diketahui saat ini total AUM Kisi AM sejumlah Rp 3 triliun, ini artinya sekitar Rp 1,5 triliun lagi yang harus dikejar oleh Kisi AM.

Selanjutnya: Ini Dia Saham Jagoan dari NH Korindo Sekuritas untuk Tahun 2025

Menarik Dibaca: Hujan Turun di Daerah Mana Saja? Ini Prakiraan Cuaca Besok (19/12) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×