Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Berbagai perusahaan masih mengandalkan Medium term notes (MTN) sebagai sumber pendanaan. Kali ini, Perum Damri menerbitkan MTN I 2013 seri B senilai Rp 50 miliar.
Instrumen bertenor tiga tahun ini akan jatuh tempo 28 November 2017. Adapun kupon yang ditetapkan sebesar 12%.
"Distribusi akan dilakukan 25 Februari 2014," kata Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Sulistyo Budi, dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Jumat (21/2). Perusahaan sebelumnya telah menunjuk PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas sebagai arranger hajatan.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memprediksi penerbitan MTN tahun ini sepi atau hanya akan berkisar Rp 4 triliun hingga Rp 5 triliun. Estimasi tersebut tidak berbeda jauh dibandingkan realisasi penerbitan MTN tahun lalu yang sekitar Rp 4, 12 triliun.
Direktur Utama Pefindo Ronald Tauviek Kasim merinci, mayoritas penerbitan MTN tahun lalu masih didominasi oleh perusahaan sektor keuangan senilai Rp 2,57 triliun. Sedangkan sisanya merupakan perusahaan perbankan Rp 1,05 triliun konstruksi Rp 366 miliar, properti Rp 100 miliar, dan pertambangan Rp 35 miliar.
Dari total penerbitan nasional Rp 4,12 triliun, Pefindo hanya memeringkat senilai Rp 2 triliun. Diantaranya, perusahaan keuangan sekitar Rp 450 miliar, perbankan Rp 1,05 triliun, konstruksi Rp 366 miliar, properti Rp 100 miliar, dan pertambangan Rp 100 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News