kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Caplok SMMT, Rajawali Masuk Bursa Lagi


Jumat, 23 April 2010 / 06:55 WIB
Caplok SMMT, Rajawali Masuk Bursa Lagi


Reporter: Abdul Wahid Fauzi | Editor: Test Test

JAKARTA. Sepertinya, Grup Rajawali tidak ingin terlalu lama meninggalkan bursa saham. Setelah hengkang dari PT Semen Gresik Tbk pada bulan lalu, kelompok usaha ini mengakuisisi saham PT Eatertainment International Tbk (SMMT). Otomatis, pembelian saham perusahaan pemilik beberapa restoran ternama ini mengantarkan Rajawali masuk bursa lagi melalui cara backdoor listing.

Darjoto Setyawan, Managing Director Grup Rajawali, mengatakan, pihaknya telah membeli 70,8% saham SMMT dalam dua hari, yaitu pada tanggal 15 dan 16 April lalu. "Total nilainya Rp 12,7 miliar," katanya kepada KONTAN, kemarin (22/4).

Rajawali membeli saham SMMT melalui dua kendaraan usahanya. Pertama, pada 15 April 2010, menggunakan PT Mutiara Timur Pratama untuk membeli sebanyak 23,39% saham atau 18,71 juta saham SMMT. Harga pembeliannya Rp 225 per saham atau senilai Rp 4,2 miliar. Mutiara membeli saham ini dari PT AIM Trust dan pihak afiliasinya.

Kedua, Rajawali kembali menambah kepemilikan sahamnya pada 16 April 2010. Melalui Green Palm Resources Pte Ltd., mereka membeli 37,96 juta saham atau setara 47,46% saham SMMT. Harganya sebesar Rp 224,67 per saham atau total Rp 8,5 miliar. Rajawali membelinya dari pemegang saham individu, yakni Indrajaty Hadiwadjojo.

Menurut Darjoto, Rajawali menggunakan dana internal untuk memborong saham SMMT. "Karena nilai akuisisinya kecil," imbuhnya. Dia menambahkan, Rajawali memilih SMMT untuk diakuisisi karena ingin kembali meramaikan pasar modal. "Banyak perusahaan yang tidak dimanfaatkan investor," ujarnya.

Harga saham melonjak

Selanjutnya, seiring perubahan pengendali perusahaan, Grup Rajawali akan menggelar penawaran tender atau tender offer atas sisa saham SMMT yang masih dimiliki publik. Darjoto berharap, hajatan tersebut bisa rampung dalam satu bulan ke depan. Sedangkan harga tender offer Rp 230 per saham. Kemarin, harga saham SMMT langsung melonjak 17,5% ke posisi Rp 235 per saham.

Sekedar informasi, SMMT adalah perusahaan yang mengelola beberapa merek dagang restoran terkenal, seperti Papa Rons Pizza, Amigos Restaurant, Inline Skating, Putt-Putt Golf and Games, dan Ponderosa Steak House.

Demi memfokuskan usahanya, Rajawali akan menjual semua aset yang dimiliki SMMT. Darjoto mengaku, sudah ada investor yang berminat dan bersedia membeli aset tersebut. Namun, dia belum mau menyebutkan identitas para investornya.

Meski begitu, Rajawali masih belum menentukan bidang usaha yang selanjutnya akan dilakoni SMMT. "Kami masih mengkaji, yang pasti salah satu dari bisnis kami," katanya. Dia menjelaskan, saat ini Rajawali mengembangkan tiga sektor bisnis. Yakni, produsen minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO), pertambangan, dan properti.

Direktur Financorpindo Nusa Edwin Sinaga mengatakan, backdoor listing yang dilakukan Rajawali untuk efisiensi biaya dan waktu. Nantinya, saham SMMT bisa lebih likuid jika masuk ke sektor komoditas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×