CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Calon mesin uang Cahayasakti


Sabtu, 10 Juni 2017 / 14:31 WIB
Calon mesin uang Cahayasakti


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Yudho Winarto

Pembangunan fase dua dan tiga dimulai 2018 mendatang. Alhasil, pembangunan seluruh kawasan terpadu tersebut bakal selesai pada 2021. Menurut Lukas, pembangunan tidak dilakukan secara per tahap tapi secara simultan.

Selain itu, CSIS juga tengah mengembangkan kawasan pergudangan. Mereka telah menjual 90% gudang dengan perincian: 20 unit di tahap pertama dan 35 unit di tahap kedua. CSIS juga merencanakan pembangunan gudang pada tahap ketiga.

Berdasarkan prospektus initial public offering (IPO), CSIS menjalankan bisnis properti ini melalui anak usahanya, PT Olympic Bangun Persada. Perusahaan yang berdiri 2016 ini menjalankan bidang pengembangan properti, misalnya, apartemen, small office home office (SOHO), mal, dan hotel. Saat ini Olympic Persada memfokuskan kegiatan usaha di Bogor.

CSIS secara langsung memiliki dua kegiatan utama, yakni usaha furnitur dan konstruksi umum. Mereka menyediakan jasa yang menyeluruh, meliputi konstruksi untuk keperluan interior fit out, memasok furnitur, sistem furnitur, karpet atau produk lainnya sesuai pesanan konsumen. Salah satu merek dagangnya adalah Plano. "Kami akan ekspansi customer furniture ke Afrika, Timur Tengah, dan negara-negara lainya," kata Lukas.

Tahun ini, kontribusi lini bisnis furnitur bakal menyumbang 40% dari total pendapatan CSIS dan 60% dari bisnis konstruksi. Untuk tahun depan, kontribusi furnitur bakal tergerus menjadi 30%, seiring dengan pemasukan pendapatan dari pembangunan proyek Olympic City. CSIS optimistis bisa mengantongi pendapatan mencapai Rp 300 miliar dengan laba bersih senilai Rp 60 miliar di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×