kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Calon emiten kecil makin minati pasar modal


Selasa, 05 Juni 2018 / 22:34 WIB
Calon emiten kecil makin minati pasar modal
ILUSTRASI. Logo Bursa Efek Indonesia


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semakin banyak emiten-emiten kecil mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, investor mesti mencermati beberapa hal terkait dengan semakin banyaknya emiten-emiten yang merupakan emiten skala kecil dan menengah yang mencatatkan diri di BEI.

Dalam Aturan Otoritas Jasa Keuangan No. 53 dan juga No 54 tahun 2017 dikatakan bahwa perusahaan kecil dan menengah merupakan perusahaan yang memiliki aset sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar. Sementara beberapa perusahaan sebenarnya memiliki aset di bawah itu seperti PT Charnic Capital Tbk (NICK) yang per tahun 2017 memiliki total aset Rp 47,5 miliar.

Liza C. Suryanantha, Analis Henan Putihrai mengatakan bahwa beberapa hal mesti diperhatikan oleh investor sebelum membeli saham-saham emiten kecil dan menengah tersebut seperti tujuan initial public offering (IPO) tersebut. "Kalau buat ekspansi bagus," kata Liza, Selasa (5/6). Dia menambahkan, hal yang yang perlu dicermati adalah prospektus, proyek-proyek perusahaan, prospek dan juga manajemen.

Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas juga mengatakan bahwa tujuan IPO adalah hal pertama yang harus dilihat oleh investor. Jika tujuannya memang untuk ekspansi bisnis dan meningkatkan kapasitas produksi hal itu akan menjadi hal yang bagus.

Demand yang meningkat akan mempengaruhi kinerja emiten ke depannya sehingga harga sahamnya pun juga menjadi meningkat. Nafan juga mengatakan bahwa manajemen yang baik akan menuntun emiten untuk bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan harga sahamnya. "Kembali pada penerapan good corporate governance dari emiten yang IPO," kata Nafan kepada Kontan.co.id, Selasa (5/6).

Menurut Nafan kepercayaan dari investor terhadap manajemen menjadi hal yang paling penting untuk dimiliki. Transparansi akan menimbulkan kepercayaan investor dan pada akhirnya membuat harga saham juga menjadi semakin baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×