Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MELBOURNE. Harga kontrak minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) pagi ini (17/4) menanjak dari level terendah dalam empat bulan terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Mei naik sebesar 37 sen menjadi US$ 89,09 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 09.04 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 88,96 per barel.
Kenaikan harga kontrak minyak terjadi setelah data yang dirilis American Petroleum Institute menunjukkan, cadangan minyak AS turun 6,7 juta barel pada pekan lalu. Ini merupakan penurunan mingguan terbesar sejak pekan yang berakhir 28 Desember lalu.
Sementara itu, hasil survei yang dilakukan Bloomberg terhadap sejumlah analis juga memprediksi, cadangan minyak AS akan naik sebanyak 1,2 juta barel ke level tertinggi dalam 22 tahun terakhir. Kabarnya, Departemen Energi AS akan merilis data terbaru cadangan minyaknya pada hari ini.
Berbeda dengan WTI, harga kontrak minyak jenis Brent justru mengalami penurunan sebesar 72 sen menjadi US$ 99,91 per barel di ICE Futures Europe exchange kemarin. Ini merupakan level penutupan terendah sejak 10 Juli lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News