Reporter: Dityasa H Forddanta |
JAKARTA. Walau laba bersihnya stagnan, PT BW Plantation Tbk (BWPT) tetap menjalankan niat ekspansinya. Emiten yang bergerak dalam industri pengolahan sawit ini akan membangun pabrik baru senilai US$ 10 juta.
Pabrik itu ditargetkan selesai pada kuartal IV tahun ini atau paling lambat Januari 2014. Manajemen juga akan memperluas pabrik yang sudah ada, dengan biaya US$ 1,5 juta.
"Untuk pabrik baru akan kami bangun di Kalimantan Timur. Sementara yang diperluas adalah pabrik kami yang di Pangkalan Bun," jelas Abdul Halim Ashari, Direktur Utama BWPT, di sela - sela kegiatan Investor Day 2013, Selasa (1/5).
Abdul berharap, pabrik barunya di Kalimantan Timur itu mampu menambah kapasitas produksi BWPT hingga 60 ton per jam. Target yang sama juga dikenakan untuk pabriknya di Pangkalan Bun. Selama ini, pabrik BWPT di Pangkalan Bun memiliki kapasitas produski 45 ton per jam.
"Dengan pembangunan dan perluasan itu, kapasitas produksi kami diestimasikan mencapai 210 ton per jam," ujar Abdul. menurutnya, selama ini semua pabrik BWPT punya kapasitas produksi 135 ton per jam.
Catatan saja, BWPT memiliki target produksi CPO seberat 750 ribu ton untuk 2013 ini. Angka tersebut naik 25% dibanding realisasi produksi pada tahun lalu. Sampai kuartal I 2013, BWPT telah melakukan penanaman baru di lahan inti seluas 758 hektare. Dus, total lahan tertanamnya menjadi seluas 67.161 hektare. Ini termasuik lahan plasma seluas 6.726 hektar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News