kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Buyung Poetra tawarkan harga IPO Rp 300-400 /saham


Jumat, 26 Mei 2017 / 22:37 WIB
Buyung Poetra tawarkan harga IPO Rp 300-400 /saham


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Buyung Poetra Sembada (BPS) mulai menetapkan rentang harga penawaran perhelatan Initial Public Offering (IPO). Rentang harga yang ditawarkan sebesar Rp 300-Rp 400 per saham.

Produsen beras merek Topi Koki itu akan melepas 700 juta saham baru atau setara sekitar 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Artinya BPS bakal meraup dana segar antara Rp 210 miliar hingga Rp 280 miliar.

Catatan saja, rentang harga itu di bawah rentang harga sebelumnya yang pernah ditawarkan pada 2015. Saat itu, perusahaan menawarkan harga Rp 420-Rp 500 per saham. Andai IPO saat itu tidak tertunda karena alasan kondisi pasar, BPS saat itu berpotensi meraup dana segar maksimal Rp 355 miliar.

Manajemen mengungkapkan, diturunkannya rentang harga itu demi memberikan kesempatan bagi para investor untuk meraih gain di balik potensi upside harga. Sebab, rentang harga yang lama tergolong premium, sehingga potensi upside -nya terbatas.

Tapi, dari sisi penggunaan dana, tidak ada yang berubah. "Dana hasil IPO ini sepenuhnya akan kami gunakan untuk modal kerja," kata Direktur Utama BPS, Sukarto Bujung, Jumat (26/5).

Modal kerja itu bertujuan untuk memaksimalkan investasi pabrik pengolahan beras yang sudah dikerjakan BPS sejak tahun lalu. Tahun lalu, BPS melakukan perluasan pabrik di Subang, Jawa Barat. Sehingga, kapasitas produksi pabrik itu saat ini sebesar 259.200 ton per tahun dengan kapasitas penyimpanan sebesar 20.000 ton beras.

BPS juga sudah lebih dulu memiliki pabrik di Pasar Induk Cipinang, Jakarta. Kapasitas produksinya sebesar 43.200 ton per tahun dengan kapasitas penyimpanan 4.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×