Sumber: KONTAN |
JAKARTA. Selama Juni 2009, perusahaan tambang milik negara, PT Aneka Tambang (ANTM), menghabiskan dana eksplorasi Rp 4,8 miliar. Dari jumlah ini, sekitar 68,75% atau Rp 3,3 miliar merupakan ongkos pencarian ladang emas baru di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.
Perusahaan tambang pelat merah itu juga mengeluarkan dana Rp 1 miliar untuk kegiatan eksplorasi nikel di Maluku Utara dan Sulawesi Tenggara. "Eksplorasi nikel di Maluku utara antara lain meliputi pemboran," kata Sekretaris Perusahaan ANTM, Bimo Budi Satriyo kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan lalu.
Selain mencari ladang baru emas dan nikel, ANTM mencari ladang bauksit. Untuk kegiatan ini, Antam hanya menghabiskan dana Rp 278,7 juta selama bulan lalu. Proses eksplorasi bauksit itu berlangsung di Mempawah, Tayan dan Munggu Pasir, Kalimantan Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News