kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bursa Wall Street rebound ditopang rencana pertemuan China-AS


Kamis, 16 Agustus 2018 / 22:15 WIB
Bursa Wall Street rebound ditopang rencana pertemuan China-AS
ILUSTRASI. Bursa AS


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) rebound tertopang sejumlah sentimen yang dianggap positif pasar. Seperti serangkaian laporan laba emiten yang kuat, pelemahan dollar AS dan rencana China memulai lagi pembicaraan dengan AS soal tarif dagang di akhir bulan ini.

Kamis (15/8) hingga pukul 9.52 waktu AS, indeks Dow Jones Industrial Average menanjak 323,31 poin atau 1,28% ke level 25.485,72. IndeksĀ  S&P 500 juga naik 18,96% atau 0,67% ke 2.837,33 dan indeks Nasdaq Composite menguat 45,31 poin atau 0,58% menjadi 7.819,43.

"Pasar rebound setelah sell-off pada Rabu (15/8). Indeks rebound di tengah berita tentang AS dan China yang akan melanjutkan pembicaraan," kata Peter Cardillo, Kepala Ekonom Spartan Capital Securities di New York seperti dilansir Reuters.

Menurut dia, setiap muncul harapan yang akan meredakan kekhawatiran perang dagang, maka pasar akan dapat fokus pada berita makro ekonomi dan laba perusahaan.

Pelemahan dollar AS juga mendorong penguatan bursa Wall Street. Sebelumnya, pasar khawatir dengan posisi dollar AS yang terlalu kuat terhadap mata uang utama dunia.

Greenback jatuh setelah investor membeli kembali mata uang yang terpukul aksi jual baru-baru ini. Sementara mata uang Turki, lira kembali rally setelah Menteri Keuangan Turki Berat Albayrak mengatakan negaranya akan keluar dari volatilitas pasar saat ini dengan lebih kuat. Penguatan lira mengendurkan tekanan ke pasar.

Fokus perhatian investor pun kembali ke kinerja keuangan emiten AS. Laba kuartal kedua 2018 emiten lebih kuat dari harapan. Thomson Reuters mencatat, 79% dari 460 emiten penghuni indeks S&P 500 yang telah melaporkan kinerja keuangan, mendulang laba yang mengalahkan ekspektasi analis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×