kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.054   70,33   1,01%
  • KOMPAS100 1.054   13,86   1,33%
  • LQ45 829   11,75   1,44%
  • ISSI 214   1,20   0,57%
  • IDX30 423   6,45   1,55%
  • IDXHIDIV20 509   7,25   1,44%
  • IDX80 120   1,59   1,34%
  • IDXV30 125   0,66   0,53%
  • IDXQ30 141   1,87   1,34%

Bursa Wall Street jatuh lebih dari 1% terpukul melemahnya kinerja Caterpillar


Senin, 28 Januari 2019 / 22:54 WIB
Bursa Wall Street jatuh lebih dari 1% terpukul melemahnya kinerja Caterpillar


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa saham Wall Street jatuh lebih dari 1% pada awal perdagangan Senin (28/1), karena perkiraan yang kinerja yang lemah dari Caterpillar Inc dan Nvidia Corp. Ini memicu kekhawatiran investor tentang efek perlambatan ekonomi China bakal menggerus keuntungan emiten.

Dikutip dari Reuters hingga pukul 9.56 waktu AS, Senin (28/1), indeks Dow Jones Industrial Average turun 371,95 poin atau 1,50% ke level 24.365,25. Indeks S&P 500 melorot 34,96 poin atau 1,31% menjadi 2.629,80, dan indeks Nasdaq Composite jatuh 123,76 poin atau 1,73% ke 7.041,11.

Harga saham Caterpillar, pembuat alat berat terbesar di dunia, anjlok 8,1% karena keuntungan kuartalannya meleset dari perkiraan Wall Street. Kinerja Caterpillar terpukul oleh melemahnya permintaan di China, dollar AS yang kuat, dan biaya produksi dan pengiriman yang lebih tinggi. Outlook pendapatan setahun penuh perusahaan ini juga jauh dari perkiraan.

Sementara harga saham Nvidia longsor 16% setelah pembuat cip itu memotong estimasi pendapatan kuartal IV 2018 hingga setengah miliar dollar AS. Pendapatan Nvidia tergerus lemahnya permintaan untuk cip gim di China dan penjualan pusat data yang lebih rendah dari perkiraan.

"Dengan Caterpillar yang menyalahkan China, investor akan melihat lebih banyak perusahaan melakukan hal yang sama sepanjang minggu ini," kata Peter Cardillo, Kepala Ekonom Spartan Capital Securities di New York seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya, data China menunjukkan pendapatan perusahaan-perusahaan industri menyusut untuk bulan kedua pada bulan Desember 2018, terpukul oleh harga yang melambat dan aktivitas pabrik yang lemah di tengah perang dagang AS-China yang berkepanjangan.

Ketika tanda-tanda perlambatan ekonomi China menjadi mencolok, investor menaruh harapan akan ada kompromi antara Washington dan Beijing soal perdagangan ketika para pejabat kedua negara itu bertemu di akhir pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×