Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LONDON. Bursa saham Eropa diramal bakal bullish. Hal itu diungkapkan oleh JPMorgan Chase & Co, yang merekomendasikan beli saham-saham Eropa untuk 6 hingga 12 bulan ke depan. Sementara, Royal Bank of Scotland Group Plc memprediksi akan terjadi lonjakan pasar saham Eropa yang sangat kuat di 2011.
"Kami sangat bullish terhadap saham Eropa dalam jangka waktu 6-12 bulan ke depan," jelas Mislav Matejka dan Emmanuel Cau, Strategist JPMorgan dalam hasil riset yang dirilis kemarin. Sedangkan strategist RBS Ian Richards dan Graham Bishop di London meramal adanya kenaikan sebesar 20% pada bursa saham Eropa.
Asal tahu saja, indeks acuan Stoxx Europe 600 Index sudah naik sebesar 17% sejak Mei lalu. Kondisi ini terjadi seiring dengan langkah the Fed yang menggelontorkan stimulus untuk membeli aset-aset AS. Langkah tersebut bisa mengimbangi kecemasan akan kemampuan Yunani dan Irlandia dalam mengurangi defisit anggaran negaranya.
"Dalam jangka pendek, kita masih akan melihat bursa saham sebagai aset yang menawarkan reward paling baik. Bursa saham Eropa saat ini tengah berada di posisi perputaran naik, harga saham menanjak, dan relatif lebih murah ketimbang aset-aset lainnya," jelas JPMorgan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News