kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa saham Asia berseri Rabu (15/7) pagi, merespon perkembangan vaksin corona


Rabu, 15 Juli 2020 / 07:56 WIB
Bursa saham Asia berseri Rabu (15/7) pagi, merespon perkembangan vaksin corona
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A man wearing a protective mask is seen inside the Shanghai Stock Exchange building, as the country is hit by a new coronavirus outbreak, at the Pudong financial district in Shanghai, China February 28, 2020. REUTERS/Aly Song/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia diperdagangkan lebih tinggi pada Rabu (15/7) pagi. Terangkat oleh sentimen perkembangan vaksin virus corona (Covid-19).

Melansir CNBC, di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 1,22% pada awal perdagangan dan indeks Topix naik 1,11%. Sementara, indeks Kospi Korea Selatan melonjak 1,31%. Di Australia, S & P / ASX 200 naik 0,68%.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,39% lebih tinggi.

Asal tahu, pasar tengah mengamati perkembangan terbaru seputar vaksin potensial untuk virus corona.

Vaksin potensial perusahaan Biotech Moderna menghasilkan respons kekebalan "kuat", atau menetralkan antibodi, pada semua 45 pasien dalam uji coba tahap awal pada manusia, menurut data yang baru dirilis yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine.

Baca Juga: Wall Street berakhir naik, sektor energi dan material jadi penopangnya

Namun, ketegangan antara Washington dan Beijing dapat membebani sentimen investor. Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa mengatakan bahwa ia menandatangani undang-undang untuk menjatuhkan sanksi pada China sebagai tanggapan atas campur tangannya dengan otonomi Hong Kong.

Trump juga mengatakan dia menandatangani perintah eksekutif yang mengakhiri status khusus Hong Kong dengan AS.

Sementara itu, Bank of Japan siap merilis laporan prospeknya sekitar pukul 11:00 pagi HK / SIN hari ini.

"Bank of Japan diperkirakan akan membiarkan kebijakan moneter tidak berubah hari ini," Joseph Capurso, kepala ekonomi internasional di Commonwealth Bank of Australia, dalam sebuah catatan.

"Pengaturan kebijakan moneter di Jepang sudah sangat mudah sebelum pandemi coronavirus," kata Capurso.

"Kebijakan moneter yang lebih longgar tidak mungkin membuat banyak perbedaan bagi pemulihan Jepang dalam pandangan kami."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×