kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Jumat (22/10) segera dibuka, simak proyeksi IHSG dan rekomendasi saham hari ini


Jumat, 22 Oktober 2021 / 08:17 WIB
Bursa Jumat (22/10) segera dibuka, simak proyeksi IHSG dan rekomendasi saham hari ini
ILUSTRASI. IHSG. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,3% ke level 6.632,97 diikuti dengan meningkatnya tekanan jual pada perdagangan Kamis (21/10).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, saat ini IHSG sedang berada di awal fase koreksi wave [iv], sehingga IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang 6.457-6.545 pada perdagangan hari ini. 

Adapun support berada di level 6.573, 6.451dan resistance di 6.680, 6.690.

Herditya bilang, ada sejumlah saham yang bisa dicemati pada perdagangan hari ini, seperti MPPA, CENT, BIRD, dan DOID.

Baca Juga: IHSG diperkirakan melemah, berikut rekomendasi saham hari ini (22/10)

1. Pada perdagangan kemarin (21/10), MPPA ditutup menguat signifikan sebesar 9,9% ke level 610 diikuti dengan besarnya tekanan beli. Ia perkirakan, saat ini posisi MPPA sedang berada di awal wave 1 dari wave (C). Hal ini berarti, MPPA berpeluang melanjutkan penguatannya selama tidak terkoreksi ke bawah Rp 540.

Herditya merekomendasikan speculative buy di Rp 570- Rp 610 dengan target harga Rp 665, Rp 820 dan stoploss di bawah Rp 540.

2. Kemarin (21/10), CENT ditutup menguat 3,8% ke level 326 diikuti dengan munculnya tekanan beli yang besar. Posisi CENT saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave [i] dari wave C dari wave (B), sehingga CENT rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave [ii]. 

Ia bilang investor bisa memanfaatkan koreksi CENT untuk melakukan buy on weakness: Rp 294-Rp 320 dengan target harga Rp 350, Rp 370 dan stoploss di bawah Rp 280.

3. BIRD ditutup menguat 4,3% ke level Rp 1.440 pada perdagangan kemarin (21/10). Saat ini posisi BIRD kami perkirakan sudah berada di akhir wave (v) dari wave [iii] dari wave 3, sehingga BIRD rawan terkoreksi untuk membentuk wave [iv] terlebih dahulu. 

"Setelah wave [iv] terbentuk, maka BIRD berpeluang menguat kembali untuk membentuk wave [v] dari wave 3," kata Herditya dalam risetnya, Jumat (22/10).

Ia merekomendasikan buy on weakness di Rp 1.300-Rp 1.420 dengan target harga Rp 1.535, Rp 1.600 dan stoploss di bawah Rp 1.280.

4. DOID ditutup terkoreksi agresif sebesar 6,2% ke level Rp 302 pada perdagangan kemarin (21/10) dan diiringi dengan adanya peningkatan volume jual. 

Herditya memperkirakan, posisi DOID saat ini sedang membentuk akhir wave [b] dari wave D. Hal ini berarti, koreksi DOID akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali, selama DOID tidak terkoreksi ke bawah 282.

Ia memberikan rekomendasi speculative buy di Rp 294- Rp 302 dengan target harga Rp 320, Rp 360 dan stoploss di bawah Rp 282.

Selanjutnya: Bursa Kamis (21/10), harga saham BBCA & BBRI melemah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×