Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Adi Wikanto
Rekomendasi saham
Saat ini, pelaku pasar akan mencermati progres dari vaksinasi, penanganan pandemi, serta pemulihan ekonomi nasional. Menurutnya, ketiga indikator tersebut dapat menjadi konfirmasi lebih lanjut dari investor asing.
Baca Juga: IHSG tergelincir, reksadana pendapatan tetap jadi yang terbaik dalam sepekan terakhir
Melihat data RTI, dalam sepekan ini investor asing banyak memburu saham-saham seperti BBCA, KLBF, BUKA, BMRI, BBTN, dan PGAS. Dari jajaran saham ini, Okie bilang saham BBCA, BMRI dan BBTN masih cukup menarik untuk dicermati oleh investor baik dalam jangka waktu pendek, menengah maupun panjang.
Pada perdagangan Kamis (11/11), harga saham BBCA ditutup di level 7.675, naik 25 poin atau 0,33%. Kenaikan harga saham BBCA ini melanjutkan tren positif dalam 5 hari terakhir. Selama 5 hari perdagangan, harga saham BBCA naik 200 poin atau 2,68%,
Hal senada juga disampaikan oleh Head of Investment Research Infovesta, Wawan Hendrayana. Wawan menjelaskan naiknya inflasi AS tak begitu memberikan dampak signifikan terhadap pasar modal dalam negeri. Kalaupun berpengaruh terhadap arus dana asing, sifatnya hanya untuk sementara.
Bahkan, Wawan mencermati investor asing akan cenderung masuk ke pasar modal Indonesia sejalan dengan pemulihan ekonomi dan ekspektasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan.
"Kondisi kesehatan kita yang membaik juga memberikan kepastian dan keyakinan investor asing, serta kinerja yang lebih baik dari masing-masing emiten," paparnya.
Menurut Wawan, investor domestik juga bisa memburu saham-saham yang banyak dibeli oleh investor asing saat ini. Ia rekomendasi saham BBCA dengan target harga Rp 8.000.
Wawan juga rekomendasi saham BBRI dengan target harga Rp 4.500. Wawan juga rekomendasi saham BMRI dengan target harga Rp 7.600.
Selain itu, menurutnya saham KLBF dan PGAS bisa juga dijadikan pilihan dengan target harga masing-masing di Rp 1.700 dan Rp 2.200 hingga tahun depan. Sedangkan ia merekomendasikan pelaku pasar untuk wait and see lebih dulu saham BUKA.
Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham untuk trading hari ini, Jumat 12 November 2021. Ingat, disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Selanjutnya: Setelah cetak rekor, ini prediksi IHSG sampai akhir tahun 2021 & rekomendasi saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News