Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Jepang ditutup terkulai di akhir pekan (10/10). Data Bloomberg menunjukkan, pada penutupan pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Topix Jepang tergerus 1,4% menjadi 1.243,09. Ini merupakan level terendah sejak 8 Agustus lalu. Sepanjang pekan ini, indeks Topix sudah turun 3,1% dan melorot 7,7% dari posisi tertingginya pada 25 September lalu.
Sementara, indeks Nikkei 225 STock Average turun 1,2% menjadi 15.300,55. Jika ditotal, penurunan indeks Nikkei pekan sepanjang pekan ini mencapai 2,6%.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni: Honda Motor Co yang turun 1,5%, Mitsubishi Materials Corp turun 2,6%. Gree Inc naik 8%, dan Fast Retailing Co naik 1,7%.
Penurunan bursa Jepang hari ini masih dipengaruhi oleh peringatan Bank Sentral Eropa mengenai outlook ekonomi di zona Biru. Sentimen ini pula yang memicu aksi jual pada bursa AS. Selain itu, yen diperdagangkan di posisi 107,73, yang merupakan penguatan mingguan pertama sejak Agustus.
"Penurunan pada pasar saham Jepang konsisten dengan kemerosotan di pasar saham global. Indeks Topix saat ini sudah hampir turun 8% dari posisi tertingginya tahun ini dan bisa turun lagi mencapai 10%. Jika koreksi berlanjut, hal ini menciptakan kesempatan untuk membeli," jelas Nader Naeimi, head of dynamic asset allocation AMP Capital Investors Ltd di Sydney.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News