kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bursa Jepang sudah mengalami penurunan selama tiga minggu berturut-turut


Jumat, 27 Mei 2011 / 14:59 WIB
Bursa Jepang sudah mengalami penurunan selama tiga minggu berturut-turut
ILUSTRASI. Karyawan salah satu gerai pizza menawarkan produk kepada warga yang melintas di Pondok Betung, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (13/5/2020). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Mayoritas saham di bursa Jepang melorot sore ini. Dengan demikian, Nikkei mengalami penurunan selama tiga minggu berturut-turut. Penyebabnya, data ekonomi AS tumbuh melambat ketimbang prediksi sehingga mengurangi outlook kinerja eksportir Jepang.

Pada penutupan pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,4% menjadi 9.521,94. Sedangkan indeks Topix turun 0,3% menjadi 824,90. Sepanjang minggu ini, indeks Nikkei sudah melorot 0,9%, yang merupakan penurunan mingguan paling lama sejak Oktober lalu. Sementara indeks Topix sudah turun 0,4% pada minggu ini.

Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Asia antara lain: Canon Inc yang turun 0,4%, Toyota Motor Corp turun 0,6%, dan Sony Corp yang turun 3,2%.

"Akan memakan beberapa waktu hingga akhirnya bursa Jepang kembali bullish. Beberapa data ekonomi cukup lemah karena sulitnya mendapatkan pasokan suku cadang," jelas Takahashi Miyazaki, senior strategist Mitsubishi UFJ Asset Management Co di Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×