Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Jepang melompat tinggi di akhir transaksi. Bahkan, indeks Topix mencatatkan kenaikan tertinggi dalam setahun terakhir.
Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Topix meroket 4% menjadi 1.224,34. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak Juni 2013 lalu. Selain itu, 33 sektor juga memberikan sinyal hijau. Kendati demikian, dalam tiga pekan terakhir, indeks Topiz sudah tergerus 12%. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average juga melambung 4% menjadi 15.111,23.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni Toyota Motor Corp yang naik 5,2%, Resona Holdings Inc naik 6,2%, dan NEC Corp naik 6,5%.
Salah satu faktor yang mengerek bursa Jepang adalah terjadinya rebound pada pasar saham global. Selain itu, laporan dana pensiun dari pemerintah Jepang diprediksi akan mengerek kepemilikan saham-saham berbasis domestik Jepang.
Asal tahu saja, harian Nikkei dalam laporan tanpa sumbernya melaporkan, Dana Investasi Pensiun Pemerintah Jepang (GPIF) senilai US$ 1,2 triliun akan meningkatkan target alokasinya untuk saham-saham lokal menjadi sekitar 25% dari sebelumnya 12%.
Tidak hanya itu, GPIF juga akan meningkatkan kepemilikannya pada obligasi asing dan saham dengan kombinasi mencapai 30% dari sebelumnya 23%. Di sisi lain, badan dana pensiun ini akan menurunkan utang domestik menjadi 40% dari sebelumnya 60%.
Faktor lain yang juga menjadi pendorong bursa Jepang adalah pelemahan yen sebesar 0,4% menjadi 107,27 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Jepang topang penguatan Bursa Asia
Bursa Jepang terkulai di akhir pekan
Investor menjauhi bursa saham Jepang
