kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Bursa Jepang kembali tersungkur


Kamis, 14 Januari 2016 / 15:30 WIB
Bursa Jepang kembali tersungkur


Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto

TOKYO. Bursa saham Jepang terkoreksi, seiring penurunan saham Amerika Serikat (AS) di tengah anjloknya harga minyak dan kekhawatiran atas pertumbuhan China.

Indeks Topix turun 2,5 % ke level 1.406,55 pada penutupan perdagangan di Tokyo, Kamis (14/1). Indeks tersebut pangkas penurunan sebelumnya sebanyak 4,1 % seiring pasar di China mengalami rebound, tetapi masih menjadi kinerja terburuk di antara indeks acuan di Asia pada saat penutupan Tokyo.

Indeks tersebut kemarin melonjak 2,9 %, naik untuk pertama kalinya pada tahun ini setelah anjlok 9,4 % dalam 6 hari perdagangan pertama di tahun 2016. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 2,7 % ke level 17.240,95.

Volume perdagangan pada Indeks Topix adalah 27 % di atas rata-rata 30-hari. Indeks Nikkei 225 Stock Average Volatilitas Indeks, berdasarkan pilihan harga, melonjak 14 % ke level 31,76 setelah kemarin turun 13 %.

Penjelajah minyak, perusahaan perdagangan dan produsen obat memimpin penurunan di antara 33 kelompok industri di Indeks Topix, semua mengalami penurunan. Saham Sumitomo Corp anjlok 5,8 %, untuk penurunan terbesar pada Indeks Nikkei 225, setelah perusahaan perdagangan menarik kembali perkiraannya dalam setahun penuh setelah pemesanan senilai 77 miliar yen ($ 654 juta) pada proyek nikel di Madagaskar. Saham Sony Corp merosot 4,7 % setelah Credit Suisse Group AG memangkas target harga saham di bursa.

Nikon Corp dan TDK Corp memimpin kenaikan di antara 4 saham yang naik pada Indeks Nikkei 225. Saham Nikon naik 3 % setelah Macquarie Group Ltd menaikkan rating pada perusahaan pembuat kamera.

Saham TDK menguat 1,8 % setelah Qualcomm Inc, perusahaan pembuat chip terbesar yang menjalankan smartphone, mengatakan akan bekerja sama dengan perusahaan Jepang untuk membuat komponen di pasar berkembang untuk chip-frekuensi radio yang digunakan di handset, robotika, mobil dan pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×