kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Bursa Jepang kembali tersungkur


Kamis, 14 Januari 2016 / 15:30 WIB
Bursa Jepang kembali tersungkur


Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto

TOKYO. Bursa saham Jepang terkoreksi, seiring penurunan saham Amerika Serikat (AS) di tengah anjloknya harga minyak dan kekhawatiran atas pertumbuhan China.

Indeks Topix turun 2,5 % ke level 1.406,55 pada penutupan perdagangan di Tokyo, Kamis (14/1). Indeks tersebut pangkas penurunan sebelumnya sebanyak 4,1 % seiring pasar di China mengalami rebound, tetapi masih menjadi kinerja terburuk di antara indeks acuan di Asia pada saat penutupan Tokyo.

Indeks tersebut kemarin melonjak 2,9 %, naik untuk pertama kalinya pada tahun ini setelah anjlok 9,4 % dalam 6 hari perdagangan pertama di tahun 2016. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 2,7 % ke level 17.240,95.

Volume perdagangan pada Indeks Topix adalah 27 % di atas rata-rata 30-hari. Indeks Nikkei 225 Stock Average Volatilitas Indeks, berdasarkan pilihan harga, melonjak 14 % ke level 31,76 setelah kemarin turun 13 %.

Penjelajah minyak, perusahaan perdagangan dan produsen obat memimpin penurunan di antara 33 kelompok industri di Indeks Topix, semua mengalami penurunan. Saham Sumitomo Corp anjlok 5,8 %, untuk penurunan terbesar pada Indeks Nikkei 225, setelah perusahaan perdagangan menarik kembali perkiraannya dalam setahun penuh setelah pemesanan senilai 77 miliar yen ($ 654 juta) pada proyek nikel di Madagaskar. Saham Sony Corp merosot 4,7 % setelah Credit Suisse Group AG memangkas target harga saham di bursa.

Nikon Corp dan TDK Corp memimpin kenaikan di antara 4 saham yang naik pada Indeks Nikkei 225. Saham Nikon naik 3 % setelah Macquarie Group Ltd menaikkan rating pada perusahaan pembuat kamera.

Saham TDK menguat 1,8 % setelah Qualcomm Inc, perusahaan pembuat chip terbesar yang menjalankan smartphone, mengatakan akan bekerja sama dengan perusahaan Jepang untuk membuat komponen di pasar berkembang untuk chip-frekuensi radio yang digunakan di handset, robotika, mobil dan pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×