Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Bursa saham Jepang dibuka turun untuk hari kedua karena penguatan yen, membebani prospek bagi eksportir menjelang pernyataan bank sentral AS terkait kebijakan moneter.
Indeks Topix turun 0,7 % menjadi 1,362.97 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo, Rabu (16/3) dengan sekitar tiga saham jatuh untuk setiap saham yang naik. Indeks tersebut membukukan kerugian mingguan pertama dalam empat minggu pekan lalu, setelah melonjak 15 % selama tiga minggu sebelumnya.
Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0,7 % menjadi 16,991.89. Yen diperdagangkan di 113,14 terhadap dollar setelah menguat 0,6 % pada Selasa. Federal Reserve akan menyimpulkan pertemuan dua harinya pada hari Rabu.
Ulasan The Fed mengikuti keputusan Bank of Japan pada hari Selasa untuk menjaga kebijakan moneter tidak berubah, dan muncul karena investor mulai mempertanyakan potensi intervensi dari bank sentral.
Pergeseran kejutan Jepang ke tingkat negatif pada bulan Januari dan stimulus tambahan dari Bank Sentral Eropa pada minggu lalu telah menerima sambutan yang beragam di pasar karena kekhawatiran atas perlambatan global yang potensial dan dampak dari penurunan harga minyak membuat bingung pedagang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News