kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa global menguat sepekan, investor akan memantau suku bunga dan kinerja emiten


Senin, 20 Januari 2020 / 06:35 WIB
Bursa global menguat sepekan, investor akan memantau suku bunga dan kinerja emiten
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya menguat 0,27% sepekan lalu.


Reporter: Kenia Intan, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah indeks utama pasar saham global melaju sepekan lalu. Wall Street masih mencetak rekor setelah kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dan China diteken pada 15 Januari lalu.

Sepekan, Nasdaq Composite menguat 2,29%. Indeks S&P 500 menanjak 1,97%. Sedangkan Dow Jones Industrial Average naik 1,82%.

Bursa saham lainnya naik lebih tipis daripada bursa saham AS. FTSE 100 di London naik 1,14%. CAC 40 menguat 1,05%. Indeks DAX hanya naik tipis 0,32%.

Indeks Nikkei 225 naik 1,27% dalam sepekan. Hang Seng menguat 1,46%. Strait Times menguat 0,77%. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya naik 0,27%.

Baca Juga: Menanti Keputusan BI Menetapkan Bunga, Ini yang Sebaiknya Dilakukan Investor

Analis Wall Street rata-rata memperkirakan laporan laba per saham emiten penghuni S&P 500 turun 0,8% pada kuartal keempat. Menurut data IBES dari Refinitiv dengan pendapatan teknologi diramal naik 0,6%.

Tak cuma kinerja kuartal keempat, investor juga akan memantau rencana investasi tahun ini, mengingat kesepakatan perdagangan fase satu baru ditandatangani antara Amerika Serikat (AS) dan China. 

Perkiraan laba kuartal keempat sedikit menurun setelah pekan ini sejumlah bank besar emiten lainnya merilis kinerja. "Sebagian besar reli 2019 adalah untuk mengantisipasi pendapatan yang lebih baik pada 2020," kata Willie Delwiche, ahli strategi investasi di Baird kepada Reuters

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Rawan Aksi Ambil Untung

"Daripada terperangkap dalam apa yang tercatat pada kinerja kuartal keempat, perhatian akan beralih pada potensi revisi di kuartal pertama dan kedua," kata Delwiche.




TERBARU

[X]
×