Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
HONG KONG. Bursa saham global berseri bersamaan poundsterling perkasa ke level terkuatnya sejak 2008 pasca jajak pendapat mengisyaratkan Inggris tetap bertahan di Uni Eropa.
Di mana, indeks Stoxx Europe 600 melesat ke level tertinggi sejak Februari seiring indeks MSCI Asia Pacific dan S&P 500 futures. “Ini mungkin berumur pendek dan volatilitas akan tetap tinggi sampai suara hari Kamis," kata Niv Dagan, direktur eksekutif Peak Asset Management LLC.
Indeks Stoxx Europe 600 naik 2,9 % pukul 09:30 waktu London, setelah reli 1,4 % pada hari Jumat. Saham produsen minyak Rusia Rosneft OJSC naik 3,1 % di Moskow setelah Presiden Vladimir Putin telah dikatakan mempertimbangkan menjual saham 19,5 % untuk China dan India .
Indeks MSCI Asia Pacific naik 1,7 %, di mana saham berbasis bahan baku dan energi memimpin penguatan. Saham BHP Billiton Ltd, perusahaan pertambangan terbesar di dunia, naik 4,4 % di Sydney.
Indeks Topix Jepang melonjak 2,3 %. Ekspor Jepang turun pada bulan Mei untuk bulan kedelapan berturut-turut, data menunjukkan Senin , sebelum pidato Gubernur bank sentral Haruhiko Kuroda .
Asal tahu saja, perdebatan perihal Brexit menjadi sentimen pasar beberapa pekan terakhir. Terlebih insiden pembunuhan anggota parlemen pro-Eropa Jo Cox.
Dalam jejak pendapat yang dipublikasikan akhir pekan menunjukkan 45% pemilih mendukung Inggri tetap dalam Uni Eropa, sedangkan 42% memilih Brexit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News