Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
LONDON. Kian dekatnya kemungkinan Yunani keluar dari kesatuan Euro telah menumbangkan pasar saham Eropa. Indeks acuan saham benua biru, Stoxx Europe 600 Index anjlok 1,1% ke posisi 249,26 pada pukul 8.04 waktu London.
Rontoknya pasar saham Eropa mengekor koreksi yang juga menerpa pasar Asia dan bursa berjangka AS pada hari ini. Sementara itu, beberapa bursa di kawasan Eropa, seperti indeks Stixx 50 juga tumbang 1,75%. Lalu, indeks FTSE 100 rontok 1,21%, dan indeks DAX terpangkas sebesar 1,18%.
Kebuntuan politik Yunani sepertinya akan berlanjut untuk minggu yang kedua. Ini lantaran, Presiden Karolos Papoulias gagal mengamankan kesepakatan mengenai pemerintah persatuan, dan mencegah pemilu baru. Partai sayap kiri, Syriza, yang menentang langkah-langkah penghematan, menolak tawaran untuk bergabung dengan pemerintah, kemarin.
Kondisi tersebut memicu spekulasi Yunani bakal gagal menerapkan penghematan anggaran, sebagai syarat pengucuran bailout. Kondisi itu pun memicu kekhawatiran negara ini bakal keluar dari kesatuan euro. Sementara itu, menteri keuangan Euro dijadwalkan bertemu hari ini, yang kemungkinan membahas bailout untuk Yunani.
Mendung kian menggelayut di pasar saham, karena isu politik di Jerman. Partai pendukung Kanselir Jerman Angela Merkel kehilangan suara dalam pemilu di wilayah dengan penduduk terpadat di Jerman, yaitu di North Rhine-Westphalia, kemarin. Partai Christian Democratic mencatatkan skor terburuk sejak Perang Dunia II. Sementara, partai oposisi utama, Sosial Demokrat justru mendapatkan tambahan suara di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
