Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. Pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini tertunda satu jam. Pada rilis resminya, BEI menyatakan bahwa penundaan pembukaan itu disebabkan terjadi kendala teknis sistem Remote Trading BEI.
Ketika dibuka pada pukul 10.00 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menuju zona merah. Pada pukul 10.04 WIB, IHSG terkoreksi 0,05% ke posisi 4.142,70.
Walaupun 26 saham masih naik, namun koreksi 25 saham lainnya lebih dominan menggerus kinerja bursa. Sementara 53 saham lainnya masih diam di tempat.
Lima sektor saham terkoreksi, dengan sektor infrastruktur jatuh paling dalam sebesar 0,52%. Menyusulnya, sektor pertambangan terpangkas 0,12%.
Beberapa saham top losers yang menggerus kinerja bursa antara lain saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang anjlok 3,19% ke Rp 910. Kemudian, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang juga turun 1,05% ke Rp 9.400, dan saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang terkoreksi 0,85% ke Rp 2.925.
Sementara top gainers meliputi saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang naik 0,93% ke Rp 21.600 dan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang terangkat 0,71% ke Rp 1.420.
Analis Anugerah Securindo Indah Bertoni Rio melihat sudut teknikal IHSG pada Stochastic Slow %K menunjukkan indeks akan bergerak turun. "Sementara Garis William telah menyentuh batas jenuh beli dan berpotensi melanjutkan penurunan," katanya, Senin (27/8).
Namun Rio masih optimistis IHSG memiliki kekuatan menguat di tengah indikasi teknikal yang overbought . Ia memperkirakan IHSG hari ini bergerak antara support 4.140 dan resistance 4.205.
Rekomendasi saham-saham pilihannya antara lain AKRA, BMRI, EXCL, INTP, LSIP, PTBA, LPKR, SMRA dan AALI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News