Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pasar saham domestik diwarnai aksi spekulasi dari pemain pasar yang mengintip dampak pemberian stimulus kepada Amerika Serikat (AS) yang kini tengah menghadapi perlambatan ekonomi.
"Sentimen nampaknya masih mempengaruhi pergerakan pasar pekan depan," kata Fridian Warda, Analis Indosurya Asset Management kepada KONTAN, Minggu (26/8). Pada akhir minggu kemarin, pihak AS kembali memberikan harapan program stimulus lanjutan dalam waktu dekat.
Fridian memperkirakan, market pekan depan kemungkinan bergerak flat dengan kecenderungan melemah, dengan target support pertama di level 4.080, dengan support kedua di 4.015. "Masih ada peluang terjadi koreksi," jelas Fridian.
Sementara resistance masih akan bertahan di level 4.180-4.200. Secara teknikal, IHSG masih berada di dalam zona overbought terlihat dari indikator stochastic oscillator.
Fridian mengamati, investor Asing juga mulai mencatatkan net sell pada akhir perdagangan Jumat lalu, setelah sebelumnya mencatatkan net buy berturut-turut dari perdagangan sebelum libur Lebaran. "Profit taking pihak asing masih mengancam pergerakan IHSG pekan depan," ulasnya.
Perhatian market pekan depan diperkirakan akan tertuju pada pidato yang akan diberikan oleh Ben Bernanke pada tanggal 31 Agustus mendatang. Gubernur The Fed tersebut memberikan pidato dimana ia memberikan pemberian stimulus tahun 2010 silam.
"Kemungkinan market regional bergerak flat, dengan minimnya data ekonomi penting pada pekan ini, dan cenderung menunggu hasil tersebut," prediksi Fridian.
Fridian menyarankan, investor dapat melepas saham-saham telah cukup memperoleh capital gain. "Yaitu Sektor unggulan yang cenderung cukup baik performa nya di tengah pasar yang banyak terpengaruh kondisi global, seperti sektor defensif (infrastructure, barang konsumsi, basic industry (cement))," urai Fridian.
Adapun Saham-saham pilihan yang dapat dikoleksi investor jika harga mengalami koreksi yakni SMGR, INTP, UNVR, dan JSMR.
Sementara itu, analis e-Trading, Bertrand Reynaldi memprediksi, awal pekan besok, yaitu Senin (27/8), IHSG diproyeksi bergerak mixed dengan kecenderungan konsolidasi. Pemodal bisa mengunggulkan teknik trading Buy on Weak.
Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BBNI,SGRO,BORN,HRUM. Bertrand memperkirakan indeks akan bermain di level support 4.120 dan resistance 4.170.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News