Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
SHANGHAI. Bursa saham China terjun ke posisi terburuk dalam sebulan terakhir, Senin (28/12). Merosotnya laba perusahaan industri dan kekhawatiran yang tumbuh pada sistem baru untuk penawaran umum saham perdana (IPO) akan meredam permintaan untuk ekuitas yang ada.
Indeks Shanghai Composite Index merosot 2,6 % menjadi 3.533,78 pada penutupan, memangkas kenaikan kuartalan menjadi 16 %. Sebuah indeks saham China daratan dalam mata uang dolar turun untuk pertama kalinya dalam 14 hari. Laba industri turun untuk bulan keenam pada bulan November.
Anggota parlemen China membuka jalan bagi undang-undang sekuritas untuk diubah pada awal Maret demi memungkinkan sistem pendaftaran untuk IPO. China Telecom Corp turun di Hong Kong setelah ketuanya menjadi eksekutif berposisi tinggi terakhir yang akan ditargetkan oleh penyidik ‹‹anti-korupsi.
Indeks Shanghai Composite merupakan indeks global utama yang berkinerja terbaik kuartal ini terkait intervensi pemerintah untuk menghentikan gejolak ekuitas sebesar U$ 5 triliun membantu menstabilkan pasar saham.
Sementara saham telah pulih, menurunnya laba industri merupakan tanda terbaru bahwa otoritas berjuang untuk mengurangi kelebihan kapasitas dan menghentikan penurunan harga produsen. Di bawah sistem pendaftaran baru, pasokan IPO dan pemberian waktu akan diputuskan oleh perusahaan dan pasar, bukan regulator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News