Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Jepang dilanda aksi jual pada Selasa (26/1) pagi. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.46 waktu Tokyo, indeks Topix melorot 1,7% menjadi 1.368,33.
Seluruh 33 sektor memerah. Penurunan terbesar dialami sektor perbankan dan produsen komoditas. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average tergerus 1,8% menjadi 16.807,31.
Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Mitsubishi UFJ Financial Group Inc yang turun 3,7% dan Sumitomo Mitsui Financial Group Inc yang turun 3,1%.
Faktor utama penyebab bursa Jepang memerah adalah harga minyak dunia yang kembali jatuh pada hari ini. Kondisi itu menyebabkan munculnya kecemasan baru mengenai pertumbuhan ekonomi global.
Asal tahu saja, pagi ini, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kembali melorot di bawah level US$ 30 setelah ambles 5,8% pada Senin (25/1) kemarin.
"Investor lebih melihat penurunan harga minyak sebagai indikasi langsung perlambatan ekonomi global dan perlambatan ekonomi emerging market. Kondisi ini yang menyebabkan segala sesuatunya memburuk," jelas Toshihiko Matsuno, chief strategist SMBC Friend Securities Co di Tokyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News