Sumber: Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa
BEIJING. Bursa China memimpin pelemahan indeks saham global. Shanghai Composite Index turun 3,5%, sementara bursa saham Asia yang lain yaitu MSCI Asia Pacific Index jatuh 0,7%.
Indeks Topix Jepang juga turun 0,7%, pelemahan perdana selama empat hari terakhir. Lalu indeks Kospi di Seoul juga turun 0,7%, menuju pelemahan terdalam selama 3 bulan.
Bursa saham di Asia melemah, menunggu hasil pertemuan otoritas moneter Amerika (The Fed) dan upaya menteri keuangan Eropa untuk menyelesaikan krisis utang di Yunani.
Bursa saham di sejumlah negara maju juga tenggelam, seperti pada Standard & Poor’s 500 Index futures sebesar 0,4% dan Stoxx Europe 600 Index sebesar 0,5%.
"Penyelesaian utang Yunani akan terus menjadi kunci dari kegaduhan pasar finansial," kata Mayuree Chowvikran, investment strategist Maybank Kim Eng Securities (Thailand) Pcl di Bangkok.
Dia bilang, keluarnya Yunani dari zona Eropa menjadi skenario terburuk sehingga menyebabkan volatilitas yang besar. "Masalah Yunani juga akan memberikan efek bagi kebijakan kenaikan suku bunga The Fed," katanya.
Sebelumnya Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis mengatakan, pihaknya tidak berencana untuk mengajukan proposal baru pada pertemuan para Menteri Keuangan Eropa pekan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Walau ekonomi lesu, Bursa China cetak rekor
