Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
SHANGHAI. Pasar saham China jatuh dari posisi kemarin yang mencapai rekor tertinggi dalam 7 tahun terakhir. Sektor industrial dan finansial merosot setelah data inflasi yang dirilis menunjukkan pelemahan permintaan.
Shanghai Composite Index turun 0,4% dan ditutup di level 5.113,53, hari ini Selasa (9/6). Kemarin, bursa Shanghai mencapai rekor tertinggi sejak tahun 2008.
China hari ini mengumumkan inflasi Mei naik 1,2% dibanding periode yang sama tahun lalu. Pencapaian ini lebih rendah dibanding ekspektasi pasar 1,3%, dan menjadi level inflasi terlemah dalam empat bulan terakhir.
Data inflasi ini dirilis sehari setelah data ekspor yang dirilis kemarin menunjukkan penurunan untuk tiga bulan berturut-turut.
"Trio mesin pertumbuhan -- ekspor, konsumsi, dan investasi, memperlihatkan pelemahan. Perdebatan adanya stimulus juga lebih agresif," kata Neil Lee, Analis di Pedder Street Investment Management Ltd, dikutip Bloomberg.
Selain itu, menurut dia, para pelaku pasar juga menunggu keputusan MSCI Inc yang berencana memasukkan saham A yang diperdagangkan di bursa China ke indeks MSCI All-Country World. MSCI akan memberi keputusan malam ini di New York.
Saat ini, valuasi Shanghai Composite diperdagangkan 25 kali dari laba, lebih tinggi dibanding valuasi MSCI All-Country World Index yang hanya 14,4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News