Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Bursa saham China dan Hong Kong meningkat pada Jumat (24/1), didorong oleh pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa percakapannya dengan Presiden China Xi Jinping baru-baru ini berlangsung "bersahabat" dan bahwa kesepakatan dagang dengan China mungkin tercapai.
Pasar juga mendapat dukungan dari saham-saham berdividen tinggi, yang diuntungkan oleh rencana Beijing untuk memperkenalkan dana jangka panjang, yang menurut perkiraan dapat menghasilkan tambahan modal sebesar 1 triliun yuan (US$140 miliar) setiap tahun.
Baca Juga: Bank Sentral Jepang Kerek Suku Bunga, Begini Penjelasan Gubernur BOJ Ueda
Melansir Reuters, Indeks blue-chip China CSI300 ditutup naik 0,8%. Sementara Indeks Shanghai Composite menguat 0,7%.
Indeks Hang Seng Hong Kong, yang lebih sensitif terhadap isu geopolitik, melonjak 1,9%.
Dalam wawancara dengan Fox News pada Kamis (23/1), Trump mengatakan bahwa pembicaraannya dengan Xi adalah "percakapan yang baik dan bersahabat," dan bahwa ia lebih memilih untuk tidak menggunakan tarif terhadap China.
Fakta bahwa Trump tidak langsung memberlakukan tarif setelah menjabat, seperti yang ia janjikan, telah memicu reli di pasar saham China pada awal pekan ini.
Baca Juga: IHSG Tumbang 0,92% ke 7.166 pada Jumat (24/1), INCO, PGEO, ARTO Top Losers LQ45
Komentarnya baru-baru ini bahwa tarif dapat dihindari semakin meredakan kekhawatiran investor.
Sentimen juga positif setelah regulator China menginstruksikan perusahaan asuransi dan reksa dana untuk membeli lebih banyak saham.
Hwabao Securities memperkirakan, rencana tersebut dapat membawa sekitar 1 triliun yuan dana jangka panjang ke pasar saham China setiap tahun.
Indeks STAR 100 di China melonjak lebih dari 2%. Regulator telah menyetujui batch pertama dari 12 dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang melacak Indeks STAR Market Composite yang baru diluncurkan, yang berpotensi menarik modal segar ke perusahaan yang terdaftar di papan teknologi tersebut.
Baca Juga: IHSG Bergerak Liar Mengawali Perdagangan Jumat (24/1), Bursa Regional Berseri
Indeks CSI Dividend juga naik karena investor bertaruh bahwa saham-saham berdividen tinggi, termasuk bank, perusahaan asuransi, dan perusahaan utilitas, akan diuntungkan dari masuknya dana jangka panjang dari perusahaan asuransi negara dan dana pensiun pemerintah.
Di Hong Kong, Indeks Teknologi Hang Seng melonjak lebih dari 3%.
Peningkatan juga terlihat pada saham-saham teknologi, internet, dan bahan mentah.
Selanjutnya: Aksi Nyata!Pertamina International Shipping Perkuat Peran Wanita di Industri Maritim
Menarik Dibaca: Creditbility Jenius Bantu Peminjam Jaga Reputasi Baik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News