kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Bursa Australia Tergelincir Selasa (2/9) Pagi, Terseret Sektor Energi dan Konsumer


Selasa, 02 September 2025 / 08:31 WIB
Diperbarui Selasa, 02 September 2025 / 08:37 WIB
Bursa Australia Tergelincir Selasa (2/9) Pagi, Terseret Sektor Energi dan Konsumer
ILUSTRASI. A board displaying stock prices is adorned with the Australian Securities Exchange (ASX) logo in central Sydney, Australia, February 13, 2018. REUTERS/David Gray


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Bursa saham Australia melemah pada perdagangan Selasa (2/9/2025), tertekan di hampir seluruh sektor yang menutupi kenaikan saham tambang dan emiten emas.

Melansir Reuters, Indeks acuan S&P/ASX 200 turun 0,3% ke level 8.898,1 pada pukul 00.43 GMT. Sehari sebelumnya, indeks juga terkoreksi 0,5%.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (2/9) Turun Rp 2.000 Jadi Rp 2.009.000 Per Gram

Pada awal sesi, indeks sempat anjlok hingga 0,4% level terendah sejak 20 Agustus karena absennya arahan dari Wall Street yang tutup libur Labor Day.

Saham pertambangan unggulan berhasil naik tipis 0,3%, didukung penguatan harga tembaga setelah data manufaktur China menunjukkan perbaikan serta pelemahan dolar AS.

BHP Group menguat 0,6%, namun Pilbara Minerals terkoreksi 2,1%.

Di sisi lain, saham emas naik 0,5% setelah sempat mencetak rekor tertinggi, seiring reli harga emas global. Evolution Mining menanjak 1%.

Sektor keuangan relatif datar, dengan "empat bank besar" naik tipis antara 0,2% hingga 0,5%.

Baca Juga: Dolar AS Tertatih Pasca Libur Labor Day Selasa (2/9), Investor Beralih ke Emas

Namun, pelemahan menyeluruh di sektor energi, kesehatan, teknologi, hingga properti membuat indeks tetap tertekan.

Sektor energi anjlok 1% meski harga minyak dunia menguat.

Saham Woodside Energy turun 0,7% sementara Santos merosot 2,6%, menyentuh level terendah sejak 25 Agustus.

Sektor kesehatan melemah 0,8%, termasuk penurunan CSL sebesar 0,8%. Konsumer staples jatuh 1,4% tertekan aksi jual pada Woolworths yang anjlok 3,3%. Sektor teknologi terkoreksi 0,4% dan real estat turun 0,9%.

Baca Juga: Bursa Asia Menguat Selasa (2/9) Pagi, Cermati KTT SCO di Tengah Kekhawatiran Tarif AS

Sementara itu, di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 justru naik 0,4% ke level 13.125,78, level tertinggi sejak 25 Agustus. Kenaikan ini menandai reli empat hari beruntun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×