kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bursa Asia turun karena ketegangan Hong Kong berpotensi hambat kesepakatan dagang


Kamis, 28 November 2019 / 08:41 WIB
Bursa Asia turun karena ketegangan Hong Kong berpotensi hambat kesepakatan dagang
ILUSTRASI. Ilustrasi bursa Asia


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas bursa Asia dibuka memerah pada awal perdagangan Kamis (28/11). Pukul 08.31 WIB, indeks Nikkei 225 naik 1,75 poin atau 0,01% ke 23.439,75, Hang Seng turun 131,92 poin atau 0,48% ke 26.826,22, Taiex turun 7,86 poin atau 0,06% ke 11.640,09, Kospi turun 5,87 poin atau 0,28% ke 2.121,63.

ASX 200 naik 20,30 poin atau 0,30% ke 6.871, Straits Times turun 5,81 poin atau 0,19% ke 3.209,28 dan FTSE Malaysia turun 2,31 poin atau 0,15% ke 1.584,87.

Pasar saham Asia goyah karena kekhawatiran ketegangan atas Hong Kong dapat menghambat kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dengan China.

Baca Juga: Bursa Asia menguat, investor masih waspada koreksi

Presiden Donald Trump pada Rabu (27/11) menandatangani undang-undang kongres hukum yang mendukung para pengunjuk rasa pro demokrasi Hong Kong meski ada keberatan dari China.

"Dalam jangka pendek, Anda tidak bisa melawan momentum positif," kata Michael McCarthy, kepala strategi pasar di broker CMC Markets seperti dikutip Reuters.

Dia mengatakan, dampak dari UU Hong Kong belum bisa menghentikan perundingan dagang AS-China, tetapi pasar masih berharap ada kesepakatan.

"Jika tidak terkirim, akan ada kekhawatiran nyata."

Sementara itu, indeks Wall Street mencapai rekor tertinggi baru semalam, didukung harapan kesepakatan dagang AS-China dan data ekonomi AS yang positif.

"Kekhawatiran ekonomi AS mungkin akan turun, ke titik di mana The Fed harus melanjutkan pelonggaran kebijakan tahun depan agak mereda," kata Ray Attrill, kepala strategi FX National Australia Bank seperti dikutip Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×