Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
TOKYO. Mendung masih menggelayut di pasar saham Asia, akibat kegagalan Yunani membentuk pemerintahan baru. Tak heran, bursa saham regional terus melorot hingga memasuki hari keenam.
Koreksi bursa Asia tercermin dari indeks acuan MSCI Asia Pacific yang melorot 0,6% pada pukul 9.16 waktu Tokyo. Sementara itu, indeks Nikkei 225 tergelincir 0,4%. Lalu, indeks Australia ASX/S&P 200 rontok 1,2%, dan indeks Kospi terpapas 0,83%.
Yunani dikabarkan akan menggelar pemilu baru, setelah Presiden Karolos Papoulias gagal membentuk koalisi pasca pemungutan suara yang tidak meyakinkan pada 6 Mei lalu. Kebuntuan politik mencuatkan spekulasi Yunani harus meninggalkan blok euro.
Pasar Asia kian tertekan, lantaran data ekonomi Jepang mengecewakan. Pesanan mesin di Jepang pada Maret lalu dilaporkan turun sebesar 2,8%.
Andrew Pease kepala strategi investasi dari Russell Investment Group untuk Asia Pasifik menyebut, seiring adanya tekanan di Eropa, investor sepertinya akan melihat lagi terjadinya krisis kecil sebelum pembuat kebijakan turun tangan. "Namun, pasar dan ekonomi di Asia dalam kondisi bagus dari sisi ekspor," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News