Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia terimbas sentimen negatif dari bursa AS yang jatuh dari posisi tertingginya dalam dua pekan terakhir tadi malam (21/7). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.34 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tertekan hingga 0,6%. Sementara, indeks Topix Jepang tergerus 0,9% akibat terjadinya rebound pada mata uang yen.
Salah satu penyebab tergerusnya pasar saham AS adalah terjadi aksi jual pada saham Apple Inc pasca penutupan pasar. Asal tahu saja, saham Apple tertekan hingga ke posisi US$ 119,20 pada perpanjangan transaksi. Aksi jual dipicu oleh kinerja mengecewakan dari Apple di mana pengiriman iPhone pada kuartal 3 tahun fiskal berada di bawah prediksi analis. Selain itu, pendapatan Apple pada periode tersebut diramal hanya berkisar US$ 49 miliar hingga US$ 51 miliar.
"Pasar akan bergerak volatil. Musim rilis kinerja AS diprediksi akan lemah. Investor berharap terlalu banyak dari Apple dan itu terefleksi dari harga saham Apple. Seberapa banyak Apple akan memberikan terobosan baru atau mengeluarkan produk radikal yang berbeda dari pesaingnya seperti Samsung?" jelas Nader Naemi, head of dynamic asset allocation AMP Capital Investors Ltd di Sydney.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News