kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.719   15,00   0,09%
  • IDX 8.711   0,04   0,00%
  • KOMPAS100 1.195   1,31   0,11%
  • LQ45 857   1,45   0,17%
  • ISSI 311   0,25   0,08%
  • IDX30 442   0,04   0,01%
  • IDXHIDIV20 513   -0,15   -0,03%
  • IDX80 134   0,18   0,13%
  • IDXV30 141   -0,40   -0,28%
  • IDXQ30 141   -0,15   -0,11%

Bursa Asia Mixed, Investor Cemas Menanti Arah Kebijakan Moneter The Fed


Selasa, 09 Desember 2025 / 08:26 WIB
Bursa Asia Mixed, Investor Cemas Menanti Arah Kebijakan Moneter The Fed
ILUSTRASI. Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa, 9 Desember 2025 pagi; Nikkei turun 0,09% sementara Hang Seng naik 0,06%.(Kyodo)


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak variasi pada perdagangan (9/12/2025) pagi, dengan sebagian indeks melemah. Pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 turun 41,80 poin atau 0,09% ke 50.539,32, Hang Seng naik 15,61 poin atau 0,06% ke 25.780,97.

Taiex naik 1,47 poin atau 0,01% ke 28,345,17, Kospi turun 23,68 poin atau 0,56% ke 4.131,39, ASX 200 turun 13,14 poin atau 0,15% ke 8.611,30, Straits Times naik 3,39 poin atau 0,07% ke 4.510,31 dan FTSE Malaysia naik 0,10 poin atau 0,01% ke 1.612,88

Mengutip Bloomberg, bursa Asia melemah karena para pedagang mulai cemas terhadap laju pelonggaran Federal Reserve. Kegelisahan ini muncul menjelang pengumuman keputusan rapat The Fed pada Rabu besok yang diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.

Beberapa pedagang memperingatkan bahwa The Fed mungkin akan memberikan sinyal pelonggaran moneter dengan kecepatan yang lebih lambat, meningkat inflasi yang masih tinggi dan kurangnya data baru selama penutupan pemerintah.

Baca Juga: Bursa Asia Mixed pada Senin (8/12) Pagi, Pasar Cermati Ketegangan China-Jepang

Setelah perkiraan penurunan suku bunga pekan ini, pasar uang condong ke arah dua pergerakan lagi pada akhir tahun 2026.

"Pemangkasan suku bunga The Fed pekan ini diperkirakan akan datang dengan nada hawkish dan potensi jeda yang diperpanjang tahun depan," kata Jon Canavan, analis utama Oxford Economics.

Sementara itu, pasar juga akan mencermati saham chip di Asia setelah Nvidia Corp mendapat izin dari Presiden AS Donald Trump untuk mengirimkan H200 chip kecerdasan buatan ke China dengan imbalan potongan penjualan sebesar 25%.

Selanjutnya: Kemenkeu Ungkap Demutualisasi BEI Akan Dimulai Semester I-2026

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Hari Ini Selasa 9 Desember 2025: Gemini Kudu Sabar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×