kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Bursa Asia merosot akibat sentimen Yunani


Senin, 26 Januari 2015 / 08:34 WIB
Bursa Asia merosot akibat sentimen Yunani
ILUSTRASI. Cermati Saham-Saham yang Banyak Dilepas Asing Kemarin, Senin (7/8)


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Asia dibuka melemah pada transaksi awal pekan ini (26/1). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.01 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4% menjadi 140,59. Pada Jumat (23/1) lalu, indeks acuan di kawasan regional ini mendaki ke level tertingginya dalam dua bulan terakhir.

Sementara itu, indeks Topix Jepang turun 1% seiring penguatan yen. Lalu, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,5%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,2%. Sedangkan pasar saham Australia tak beroperasi karena libur nasional.

Penurunan bursa Asia pagi ini dipicu oleh kemenangan Partai Syriza pada pemilihan umum Yunani. Berdasarkan hasil perhitungan suara dengan 75% suara yang masuk, Partai Syriza diproyeksikan memenangkan 149 kursi. Namun, jumlah tersebut masih dapat berubah.

Pimpinan partai sayap kiri Yunani Alexis Tsipras mengatakan Yunani tengah menulis sejarahnya.

"Kalian adalah bukti dari perubahan sejarah...Mandat kalian secara tegas membatalkan penghematan bailout dan kerusakan. Troika untuk Yunani sudah menjadi masa lalu," kata Tsipras dalam sambutannya di hadapan para pendukungnya. Troika yang dimaksud Tsipras adala Uni Eropa, Badan Moneter Internasional (IMF), dan Bank Sentral Eropa (ECB).

Dia juga berjanji untuk bernegosiasi secara adil dan saling menguntingkan untuk mendapatkan solusi keuangan bagi Yunani.

Menurut Brian Jacobsen, Chief Portfolio Strategist Wells Fargo Asset Management di Wisconsin, jika benar Syriza memenangkan lebih dari dua per tiga suara, maka mereka bisa memenangkan mayoritas kursi parlemen tanpa perlu membentuk koalisi. "Hal ini akan terus menekan euro seiring besarnya kemungkinan Yunani keluar dari keanggotaan Eropa," urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×