Sumber: CNBC | Editor: Sanny Cicilia
SINGAPURA. Indeks saham di Asia diperdagangkan lebih tinggi pada Rabu pagi (26/4) mengekor penutupan positif bursa saham Amerika Serikat. Wall Street meroket pada perdagangan Selasa dipicu laporan kinerja keuangan korporasi positif dan rencana pemangkasan pajak oleh Presiden AS Donald Trump.
Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,54% pada perdagangan pagi ini, sementara Indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,23%. Indeks ASX 200 di Australia juga melaju 0,26%.
Hari ini, Australia akan melaporkan data inflasi kuartal I. Sementara data industrial Singapura diperkirakan akan diumumkan siang nanti. Bank of Japan (BOJ) akan memulai rapat bulanan selama dua hari mulai hari ini.
Bursa AS kemarin malam didorong kinerja positif korporasi besar seperti Caterpillar dan McDonald's yang melampaui perkiraan pasar. Presiden Trump juga dikabarkan akan mengajukan proposal pemangkasan pajak korporasi menjadi 15% dari 35%. Alhasil, Dow Jones Industrial Average melompat lebih dari 200 poin, sedangkan Indeks Nasdaq menyentuh rekor baru setelah menembus level psikologis 6.000.
Dari sisi kurs, dollar AS diperdagangkan di level 98,85, di bawah level kemarin 99. The Greenback melemah terhadap yen, diperdagangkan di 111,04 pagi ini. Tapi, dollar AS masih menguat terhadap dollar Australia dengan kurs AUD/USD 0,753 pagi ini.
Harga minyak mentah dilaporkan tertekan dengan faktor berlimpahnya pasokan minyak AS. Harga Brent diperdagangkan 0,53% lebih rendah ke US$ 51,83 per barel, sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 0,56% menjadi US$ 49,28.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News