kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bursa Asia Melemah Pada Rabu (10/5) Pagi, Terseret Wall Street


Rabu, 10 Mei 2023 / 08:43 WIB
Bursa Asia Melemah Pada Rabu (10/5) Pagi, Terseret Wall Street
ILUSTRASI. Mayoritas bursa Asia bergerak melemah pada perdagangan Rabu (10/5) pagi.REUTERS/Jason Lee


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas bursa Asia bergerak melemah pada perdagangan Rabu (10/5) pagi. Pukul 08.34 WIB, indeks Nikkei 225 turun 67,10 poin atau 0,35% ke 18.827,47, Hang Seng turun 91,89 poin atau 0,47% ke 19.776,74, Taiex turun 45,10 poin atau 0,30% ke 15.672,04, Kospi turun 0,96 pon atau 0,04% ke 2.509,10, ASX 200 turun 16,38 poin atau 0,23% ke 7.247,70, Straits Times naik 8,46 poin atay 0,26% ke 3.251,26 dan FTSE Malaysia turun 1,94 poin atau 0,14% ke 1.430,69.

Bursa Asia melemah mengekor pelemahan Wall Street. Investor cenderung wait and see menjelang rilis laporan inflasi AS dan kebuntuan pembahasan tentang plafon utang AS.

Mengutip Bloomberg, indeks benchmark di Jepang, Korea Selatan dan Australia turun.

Baca Juga: Bursa Asia Bervariasi dengan Kecenderungan Melemah di Pagi Ini (9/5)

Investor menimbang potensi akhir dari kenaikan suku bunga Federal Reserve terhadap kemungkinan perlambatan ekonomi.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden dan anggota Kongres dari Partai Republik menjanjikan negosiasi tentang pengeluaran yang akan membuka pintu kemungkinan kesepakatan. Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy dijadwalkan akan kembali bertemu pada Jumat.

"saya tidak berpikir kemungkinan akan ada reaksi pasar sampai mendekati tanggal tersebut. Itu masih menjadi target yang bergerak dinamis, kemungkiann ke bulan Juni dan sangat mungkin nanti ek bulan Juli," kata Jason Wong, ahli strategi mata uang di Bank of New Zealand Ltd.

"Sementara itu berita utama seputar negosiasi lebih ramai daripada sinyal dan sebagian besar netral di pasar."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×