kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Asia melemah pada perdagangan Senin (20/9) pagi


Senin, 20 September 2021 / 08:19 WIB
Bursa Asia melemah pada perdagangan Senin (20/9) pagi


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia melemah pada perdagangan Senin (20/9) pagi. Investor menanti pertemuan The Fed pekan ini untuk mencari petunjuk tentang kemungkinan pengurangan stimulus.

Pukul 08.15 WIB, indeks ASX 200 turun 92,72 poin atau 1,26% ke 7.310,70, Straits Times turun 0,02 poin atau 0,02% ke 3.0071,77 dan FTSE Malaysia turun 1,23 poin atau 0,08% ke 1.547,28.

Senin pagi, indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,2% lagi, setelah turun 2,5% minggu lalu.

Indeks Nikkei Jepang tutup, dan bisa dilakukan dengan konsolidasi setelah melonjak ke tertinggi 30 tahun di tengah harapan Perdana Menteri baru akan membawa lebih banyak stimulus dan perubahan kebijakan.

The Fed masih diperkirakan akan meletakkan dasar untuk pengurangan pada pertemuan kebijakan pada hari Selasa dan Rabu, meskipun konsensus adalah untuk pengumuman aktual akan ditunda hingga pertemuan November atau Desember.

Baca Juga: Bursa Asia bervariasi menjelang akhir pekan

Imbal hasil Treasuries AS bertenor 10 tahun menyentuh puncak dua bulan dan kurva mendatar menjelang pertemuan.

"Kurva imbal hasil yang lebih datar menunjukkan beberapa kekhawatiran The Fed mungkin berlebihan pada siklus kenaikan," kata Tapas Strickland, direktur ekonomi di NAB memperingatkan seperti dikutip Reuters.

Dia mencatat hanya 2-3 anggota FOMC yang perlu mengubah perkiraan "dot plot" mereka untuk kenaikan pada tahun 2022 untuk menjadikannya median, mengingat tujuh dari 18 telah memperkirakan langkah tahun depan.

"The Fed juga akan memiliki titik-titik untuk 2024 yang akan memberikan indikasi kecuraman siklus kenaikan potensial."

Konsensus pasar adalah untuk dua kenaikan pada tahun 2023 dan empat pada tahun 2024 dengan suku bunga fed fund jangka panjang terlihat di 2,125%.

Selanjutnya: Pasar keuangan dalam negeri cetak rekor, bisnis sekuritas banjir rejeki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×