kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Bursa Asia melanjutkan penurunan pekan lalu


Senin, 21 November 2011 / 08:55 WIB
Bursa Asia melanjutkan penurunan pekan lalu
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memaparkan kesiapan vaksin dan ketersediaan layanan kesehatan di Kantor Presiden, Jakarta


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Sudah lima hari belakangan, pergerakan bursa Asia melorot. Pada pukul 09.51 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5% menjadi 113,64. Dari setiap dua saham yang turun, ada satu saham yang menanjak.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang turun 0,23%. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,67% dan indeks Hang Seng Hongkong turun 1,5%.

Saham-saham berkapitalisasi besar dilanda aksi jual. Di antaranya: Toyota Motor Corp yang turun 2,3% di Tokyo, Fanuc Corp turun 1,8% di Tokyo, dan BHP Billitom Ltd turun 0,5% di Sydney.

Penurunan bursa Asia hari ini terjadi seiring kecemasan investor bahwa kongres supercommittee AS akan gagal menyepakati pemangkasan defisit anggaran di negaranya.

"Sepertinya, investor masih fokus pada stabilitas politik di AS. Investor memilih menunggu hingga ada kejelasan," jelas Tim Schroeders dari Pengana Capital Ltd di Melbourne.

Sentimen negatif lain datang dari Deutsche Bank AG Chief Executive Officer Josef Ackermann. Dia bilang, Eropa membutuhkan dinding api untuk mengatasi krisis utang di kawasan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×