kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bursa Asia melanjutkan penguatan pada Selasa (29/10) pagi


Selasa, 29 Oktober 2019 / 09:00 WIB
Bursa Asia melanjutkan penguatan pada Selasa (29/10) pagi
ILUSTRASI. Selasa (29/10) pukul 8.47 WIB, indeks Nikkei 225 naik 0,52%. Hang Seng menguat 0,14%.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia masih melanjutkan kenaikan pada pagi ini. Selasa (29/10) pukul 8.47 WIB, indeks Nikkei 225 naik 0,52%. Hang Seng menguat 0,14%.

Taiex menguat 0,40%. Kospi naik tipis 0,09%. Sedangkan Straits Times menguat 1,04%. Indeks Shanghai justru turun 0,27% pada hari ini.

Kemarin, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa dia siap menandatangani kesepakatan dagang dengan China lebih awal daripada jadwal. Sementara US Trade Representative mengatakan akan meninjau penundaan tarif impor atas US$ 34 miliar barang dari China yang berakhir 28 Desember tahun ini.

Baca Juga: Sentimen global dan domestik menyokong pergerakan IHSG hari ini

"Pasar keuangan menginterpretasikan kemajuan ini sebagai sinyal positif bahwa AS akan menunda pengenaan tarif pada US$ 160 miliar impor dari China yang akan berlaku Desember mendatang," kata Rodrigo Catril, senior FX strategist National Australia Bank kepada Reuters.

Tapi, Catril mengingatkan bahwa asumsi ini bisa runtuh jika kedua pihak tidak menemukan kompromi.

Baca Juga: Laba bersih Matahari Department Store (LPPF) turun lebih dari 20% hingga kuartal III

Selain kabar negosiasi dagang, pasar keuangan pun mencermati rapat Federal Open Market Committee yang dimulai hari ini hingga besok. "Beberapa partisipan The Fed mungkin melihat pemangkasan Oktober akan menjadi pemangkasan terakhir," kata Michelle Girard, chief US economist NatWest Markets dalam laporan yang dikutip Reuters.

Tapi, Girard melihat ada potensi penurunan data ekonomi AS dalam beberapa bulan mendatang yang memaksa The Fed melanjutkan pelonggaran. Dia memperkirakan, Fed Fund Rate akan turun menjadi 0,75%-1% pada pertengahan 2020 dari posisi sekarang 1,75%-2%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×