Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Mayoritas saham yang ditransaksikan di bursa Asia menanjak pada transaksi pagi (30/4). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.03 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% menjadi 141,08. Jika dihitung, indeks acuan di kawasan regional ini sudah naik 4,1% sepanjang April. Ini merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak Juni 2012 lalu.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi laju langkah bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni Samsung Electronics Co yang naik 1,8%, Australia & New Zealand Banking Group Ltd naik 4,2%, dan Honda Motor Co turun 3,4%.
Adapun faktor-faktor utama yang mendorong bursa Asia pagi ini di antaranya data penjualan rumah AS yang positif. Selain itu, pelaku pasar juga memprediksi bank sentral AS akan tetap mempertahankan kebijakan stimulus untuk ekonomi mereka.
"Banyak sekali likuiditas yang beredar saat ini. Sehingga, pelaku pasar berasumsi, reli pasar saham akan terus terjadi dalam enam hingga 12 bulan ke depan," jelas Khiem Do, head of Asian multi-asset strategy Baring Asset Management Ltd.
Dia menambahkan, dalam jangka pendek, sejumlah pasar saham seperti Jepang dan AS sudah overbought atau jenuh beli dan akan mengalami konsolidasi dari hari ke hari. "Namun, kita tidak membicarakan mengenai koreksi sekitar 10-15%," imbuhnya.
Catatan saja, indeks MSCI Asia Pacific sudah melonjak 8,6% sepanjang tahun ini hingga kemarin di tengah optimisme bahwa Jepang akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk mengakhiri deflasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Bank Sentral Jepang menyetir bursa Asia
Ekonomi Korsel positif, bursa Asia hijau
Harga emas hanya rebound sesaat
