kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.489   96,00   0,58%
  • IDX 6.553   282,72   4,51%
  • KOMPAS100 956   48,39   5,33%
  • LQ45 743   39,76   5,65%
  • ISSI 203   6,53   3,32%
  • IDX30 385   20,69   5,67%
  • IDXHIDIV20 466   21,08   4,74%
  • IDX80 108   5,22   5,07%
  • IDXV30 111   3,40   3,15%
  • IDXQ30 127   6,44   5,36%

Bursa Asia makin laju setelah China menyodorkan langkah nyata gencatan senjata


Kamis, 13 Desember 2018 / 08:40 WIB
Bursa Asia makin laju setelah China menyodorkan langkah nyata gencatan senjata
ILUSTRASI. Bursa Asia


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia masih kompak menghijau pada awal perdagangan pagi ini. Sinyal posisi China yang melunak pada perang dagang menjadi sentimen positif. Kamis (13/12) pukul 8.21 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 0,40% 21.689.

Hang Seng menguat 0,88% ke 26.417. Indeks Taiex melaju 0,35% ke 9.850. Kospi menanjak 0,41% ke 2.091. Indeks ASX 200 menguat 0,25% ke 5.667. Straits Times naik 0,22% ke 3.106 dan FTSE Malaysia naik 0,57% ke 1.671.

Reuters melaporkan bahwa perusahaan BUMN China telah membeli lebih dari dari 1,5 juta ton kedelai Amerika Serikat (AS). Ini adalah pembelian besar pertama kedelai AS dalam enam bulan terakhir. Pembelian ini menjadi langkah nyata upaya China menjalankan kesepakatan.

China pun mengurangi kampanye Made in China 2025 yang mendorong perkembangan industri teknologi tinggi. The Wall Street Journal melaporkan bahwa China akan mengubah kampanye ini dengan inisiatif baru agar lebih terbuka untuk partisipasi perusahaan asing.

Analis National Australia Bank mengatakan bahwa jika perubahan sikap China di industri manufaktur ini benar, akan menjadi lebih relevan daripada pembelian kedelai AS atau penurunan tarif impor mobil dari 40% menjadi 15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×