kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Asia liar, analis: Saatnya beli saat turun


Rabu, 20 Maret 2013 / 15:57 WIB
Bursa Asia liar, analis: Saatnya beli saat turun
ILUSTRASI. Suasana?groundbreaking pabrik smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik, Selasa (12/10/2021).


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Asia bergerak di dua zona setelah parlemen Siprus menolak program bailout dengan persyaratan pemajakan dana deposan. Kondisi ini menunjukkan, Eropa harus berupaya ekstra keras untuk menangani krisis utang di kawasan tersebut.

Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 12.34 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific di luar bursa Jepang menanjak 0,1%. Padahal, pada transaksi sebelumnya, indeks acuan di kawasan regional ini sempat terpangkas 0,5%. Sekadar informasi, pada hari ini (20/3), bursa Jepang ditutup karena libur nasional.

Adapun saham-saham yang turut mempengaruhi gerak bursa Asia di antaranya: Sands China Ltd yang naik 4,6%, David Jones Ltd naik 3,6%, dan BHP Billiton Ltd turun 2%. Penurunan juga dialami Rio Tinto Group yang turun sebesar 2%.

"Ini merupakan kesempatan yang besar bagi siapapun yang sudah ketinggalan saat pasar mencatatkan reli. Hal ini menunjukkan, investor sudah menyadari bahwa masalah yang ada saat ini tidak terlalu besar dan mereka juga sadar bahwa ada value yang tersedia di pasar saham. Memang, saat ini pergerakan saham sangat fluktuatif. Namun, ada pesan yang harus diperhatikan: gunakan saat penurunan untuk membeli," papar Giles Keating, head of research Credit Suisse Group AG.

Catatan saja, indeks MSCI Asia Pacific di luar bursa Jepang sudah melonjak sebesar 5,8% dalam enam bulan hingga kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×