kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bursa Asia kompak menguat pada Senin (15/3) didorong paket stimulus AS


Senin, 15 Maret 2021 / 08:42 WIB
Bursa Asia kompak menguat pada Senin (15/3) didorong paket stimulus AS
ILUSTRASI. Bursa Asia menguat


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia menguat pada awal perdagangan hari ini. Senin (15/3), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 0,26% ke 29.794,68. Serupa, indeks Hang Seng juga naik 0,64% ke 28.923,95. 

Namun, indeks Kospi turun tipis 0,08% ke 3.056,69. Sedangkan indeks ASX 200 menguat 0,09% ke 6.772,80.

Indeks Straits Times melemah 0,62% ke 3.114,56. Dan indeks FTSE Malaysia menguat 0,36% ke 1.621,49.

Bursa saham di kawasan kompak menguat dan memulai pekan ini dengan solid. Ini terjadi setelah investor bertaruh pada pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang menguat setelah disahkannya paket stimulus besar-besaran. 

"Dengan paket stimulus ekonomi senilai US$ 1,9 triliun yang disetujui, ada ekspektasi kuat dari pemulihan ekonomi, yang akan mendukung saham siklikal," kata Masahiro Ichikawa, kepala strategi di Sumitomo Mitsui DS Asset Management.

Baca Juga: Rekomendasi saham pilihan yang bisa diakumulasi hari ini Senin (15/3): BBRI MAPI UNTR

Seperti diketahui, DPR AS sudah memberikan persetujuan akhir minggu lalu untuk UU bantuan Covid-19. 

Meningkatnya ekspektasi inflasi dapat mendorong Federal Reserve untuk memberi sinyal akan mulai menaikkan suku lebih cepat ketika mengumumkan proyeksi ekonomi terbaru pada akhir pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada hari Rabu.

"Menyusul paket stimulus fiskal, tidak dapat dihindari bahwa perkiraan PDB Fed akan direvisi, dan beberapa anggota FOMC mungkin berpikir suku bunga harus bergerak lebih tinggi lebih cepat dari yang mereka antisipasi pada Desember lalu," tulis ekonom di ANZ.

Yield US Treasury tenor 10 tahun berdiri di 1,638% pada awal perdagangan Senin, setelah naik setinggi 1,642% pada hari Jumat, tertinggi yang terakhir terlihat pada Februari tahun lalu.

Selanjutnya: IHSG diramal menguat, simak rekomendasi saham untuk perdagangan Senin (15/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×